Ruhulessin Juarai Lomba Desain Logo HUT ke-87 GPM

AMBON( info-ambon.com)-Rendy Laurens Ruhulessin asal Jemaat GPM Sion -Talaga Raja, behasil menjuarai lomba desain Logo Hari Ulang Tahun (HUT) ke-87 Gereja Protestan Maluku (GPM) Tahun 2022 yang Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) Sinode GPM.

PHBG Sinode GPM mengumumkan hasil desain logo HUT ke-87, yakni, Juara 1 Rendy Laurens Ruhulesin, berasal dari Jemaat GPM Sion Talaga Raja, Juara II, Chresty Alvin Solisa, Jemaat GPM Bethel, Juara III, Julio Soplanit Jemaat GPM Soya.  Dimana, dalam lomba desain ini diikuti 58 peserta lain. Dewan Juri yang terdiri dari Embong Salampessy, Steve Gaspersz, dan Agus Lopuhaa.

Ketua MPH Sinode GPM, Pdt. E.T Maspaitella, menyampaiakan logo HUT GPM karya Rendi merupakan desain sederhana, namun sarat makna. Ada banyak warna yang dipakai dalam logo bernuansa abstrak tersebut, diantaranya Merah, Oranye, Ungu dan Biru.

“Masing-masing warna kemudian membentuk siluet benda, yang memiliki makna filosofis tersendiri.

Misalnya, shape warna merah dan oranye yang membentuk burung merpati, melambangkan solidaritas dan spiritualitas yang pro hidup demi mengupayakan keadilan dan perdamaian,” katanya dalam rilis, Minggu (14/8/2022).

Selanjutnya, lanjut Maspaitella, shape berwarna ungu membentuk stola melambangkan fungsi penatalayanan GPM sebagai teman sekerja Allah.

“Shape berwarna biru membentuk daun dan tetasan air yang membungkusi Salib dengan satu keutuhan garis, yang tersambung membentuk Angka 87, melambangkan Gereja yang berakar di dalam Allah, dan bertumbuh bersama merawat kehidupan dalam membangun wilayah pelayanan GPM sebagai rumah bersama dan sakramentum Allah,” jelas dia.

Sementara Dalam Surat Keputusan (SK) tertanggal 22 Juli 2022, telah menetapkan penggunaan logo pemenang Lomba, sebagai logo resmi perayanaan HUT Ke-87 GPM.

Sebagaimana diketahui, PHBG Sinode GPM pada April-Mei lalu, melaksanakan Lomba Desain Logo HUT GPM Ke-87 tahun 2022, yang dikhususkan bagi warga GPM.

Peserta yang mengikuti lomba, disyaratkan mengirimkan hasil karya orisinil yang belum pernah diikutkan pada lomba manapun. (EVA)

 

 

 

Exit mobile version