AMBON (info-ambon.com)- Rumah Sakit (RS) Siloam Ambon resmi dibuka untuk perawatan pasien Covid-19 di Kota Ambon. Dibukanya RS Siloam Ambon sebagai bentuk dukungan terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) dalam penanganan pandemi, Siloam Hospitals Group di Kota Ambon, Rabu (29/7/2020)
Siloam Hospitals Ambon dilengkapi sejumlah fasilitas dan pelayanan kesehatan pendukung antara lain ruang ICU, ruang isolasi, CT Scan, kamar operasi, laboratorium, dan farmasi. Dengan seluruh kelengkapan tersebut, rumah sakit ini menyediakan kapasitas 105 tempat tidur bagi pasien terkonfirmasi COVID-19.
Siloam Hospitals Ambon nantinya tak hanya memberikan perawatan dan pengobatan bagi pasien terkonfirmasi COVID-19, tapi juga layanan skrining, pengkajian, hingga diagnostik melalui sejumlah pelayanan tes COVID-19 yang disediakan bagi masyarakat.
Deputy President Director Siloam Hospitals Group, Caroline Riady menyampaikan, Rumah Sakit Siloam Ambon merupakan rumah sakit keempat di jaringan Siloam yang dibuka khusus untuk perawatan pasien COVID-19 setelah sebelumnya membuka Siloam Hospitals Mampang (Jakarta), Kelapa Dua (Tangerang), dan Paal Dua (Manado), dan di Kota Ambon. “Kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 setiap hari masih menunjukkan peningkatan. Kondisi ini perlu diwaspadai karena berisiko mengalami lonjakan jika abai dalam pengendalian. Masyarakat, tak hanya di perkotaan tapi juga daerah, tetap perlu menaati protokol kesehatan selama beraktivitas dan bermobilitas agar tidak memunculkan klaster baru penularan. Seluruh Siloam Hospitals yang dikhususkan untuk perawatan COVID-19 merupakan rumah sakit dengan pasien jaminan pemerintah,” ujarnya.
RS Siloam Ambon akan mulai dengan menyediakan 16 tempat tidur bagi pasien COVID-19, setelah itu dalam seminggu kedepan akan menambah jadi 65 tempat tidur. Dengan Tenaga medis yang melayani perawat ada 32 orang, dokter umum 8 orang, dan dokter spesialis 24 orang.
Rumah Sakit Siloam Ambon dengan tenaga kesehatan keseluruhan 70-60 persen tenaga medis berasal dari putra-putri daerah Maluku maupun kota Ambon yang sudah berpengalaman 50 persen di ambil dari tim Jakarta, dengan jumlah tenaga medis yang sebelumnya bekerja di Rumah Sakit mampang.
Sementara itu, Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) menyambut baik dengan beroperasinya RS Siloam di Ambon, terus terang saja, Kota ini 6 tahun kita pergi kamana-kemana dan mempromosikan RS Siloam, begitu banyak harapan yang kita dapat dambaan dan harapan itu menjadi kenyataan. Dan ini menjadi brand kepercayaan publik dengan hadirnya RS Siloam di Ambon. “Terimakasih dengan keputusan Lippo Grup untuk investasi di bidang kesehatan maupun bidang pendidikan, dan rencana dari pak Jems Efendy untuk terus mengembangkan investasinya di 2 sektor tersebut, dan atas nama Pemkot dan masyarakat Kota Ambon,”terangnya.
Walikota mengharapkan, mudah-mudah RS ini menjadi harapan baik bagi Kota ini paling tidak untuk meningkatakan kualitas hidup lagi di Kota Ambon selain Rumah Sakit Leimena jadi Rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Ambon.
Selain itu, operasional RS Siloam tak lepas dari hasil kunjungan Menko PMK Muhadjir Effendi, Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dan Kepala BNPB yang juga ketua Satgas COVID-19 Nasional Doni Monardo ke Kota Ambon beberapa waktu lalu serta tentu Gubernur Maluku, Murad Ismail. “Saya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pak Gubernur, Menkes, Kepala BNPB, Menko PMK dan spesial kepada owner dan manajemen Siloam, karena dari hasil kunjungan, kemudian dihubungi manajemen dan owner Siloam agar kalau boleh Rumah Sakit Siloam Ambon dibuka untuk membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dan Pemerintah Provinsi menangani masalah COVID-19, saya benar-benar sukacita dan impian saya untuk ada sebuah rumah sakit representatif dengan memberi nilai-nilai kemanusiaan,”jelas Louhenapessy.
Setelah penguntingan pita, Walikota bersama sejumlah OPD Pemkot melakukan peninjauan di ruangan-ruangan yang disiapkan untuk pelayanan covid-19.(IA-EVA)