Rp1 Miliar dari PD ke PAD Maluku

Direktur Utama (Dirut) PD Panca Karya, Rusdy Ambon.

AMBON(info-ambon.com)- Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya menyumbang Rp1 miliar ke kas daerah Maluku.

Direktur Utama (Dirut) PD Panca Karya, Rusdy Ambon mengatakan, pihaknya telah melakukan transfer Rp1 miliar dari Bank Mandiri Cabang Ambon ke PT. Bank Maluku dan Maluku Utara, sebagai tanggung jawab BUMD milik Pemprov Maluku.

“Setelah ditunjuk Gubernur Maluku, Bapak Murad Ismail, untuk membenahi PD. Panca Karya, terutama manajemen maupun unit usahanya, alhamdulillah sekarang kita sudah bisa memberikan kontribusi bagi PAD Pemprov Maluku, menyusul beberapa tahun mengalami defisit karena krisis keuangan,” kata Rusdy kepada pers di Ambon, Rabu (29/1/2020).

Rusdy mengatakan, bukti setoran PAD tersebut akan dilaporkan kepada Gubernur Maluku, Plt Sekda Maluku, Kepala BPKAS, dan Kepala Dispenda Maluku. “Ini adalah bagian dari mekanisme pelaporan yang transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Maluku ini mengungkapkan, pihaknya mulai berkontribusi bagi PAD setelah berhasil melunasi hutang antara lain, gadai sertifikat lahan kantor di BNI 46 Ambon sebesar Rp1,5 miliar, hutang BBM dari PT. Sumber Rejeki dan biaya doking kapal motor penyeberangan (KMP) dengan total Rp2 miliar lebih.

Rusdy mengakui, pembayaran utang terkait gadai sertifikat maupun lainnya itu merupakan terobosan dalam membenahi unit usaha milik PD Panca Karya, antara lain dari operasional kapal motor penyeberangan (KMP), HPH, Trans Amboina, dan unit usaha lainnya. Dia juga berencana akan membuka sektor pariwisata melalui pelayaran KMP Roro 1500 JT bantuan dari Pemerintah Pusat, untuk melayari Ambon-Banda-Tual, pulang pergi.

“Mudah-mudahan setelah ini, performa perusahaan Panca Karya semakin baik, dan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi daerah,” harapnya.

Tangan dingin Rusdy dalam menangani PD Panca Karya, tidak terlepas dari kepercayaan yang diberikan Gubernur pada dirinya. Dia berhasil membawa PD Panca Karya keluar dari kemelut dan krisis berkepanjangan.

Rusdy bertekad untuk terus membenahi manajemen perusahaan. Setelah menyelesaikan hutang perusahaan dan sudah bisa menyumbang bagi PAD, Rusdy kini punya obsesi untuk memperbaiki performa perusahaan dengan membangun kantor berlantai dua pada tahun ini, termasuk menyertakan stafnya untuk mengikuti Diklat maupun Bimtek terkait dengan inovasi berbisnis.(PJ)

Exit mobile version