LANGGUR (inFo Ambon)-Ribuan tamu dipastikan membanjiri puncak peringatan Festival Pesona Meti Kei (FPMK) 9-22 Oktober. “Persiapan FPMK untuk saat ini sudah mencapai 90 persen untuk pelaksanaan, dan kita sudah siap untuk melaksanakan,”kata Kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Malra yang juga Ketua Panitia FPMK, Roy Rahayaan kepada wartawan di Café Nadine, kompleks pemda kelurahan Ohoijang, Kota Langgur, pecan lalu.
Kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Malra yang juga Ketua Panitia FPMK, Roy Rahayaan (kanan) saat memberikan keterangan pers kepada wartawan belum lama ini. -dok IA-
Menurutnya, event pariwisata ini diawali dengan karnaval budaya yang diikuti sejumlah daerah diantaranya, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Kepulauan Aru dan Provinsi Papua Barat. “Peserta dari masing masing daerah yang akan ikut karnaval dari kabupaten kep. Aru sudah memastikan 10 orang. Kabupaten Maluku Tengah 20 orang peserta, ada juga peserta yang turut berpartisipasi dalam karnaval ini dari Provinsi papua barat. Sementara pada tanggal 17 Oktober peserta dari Kota Ambon ada 30 peserta,”bebernya.
Karnaval bertemakan ramah lingkungan tersebut start dari Kabupaten Malra dan finish di Kota Tual. Dijelaskan persyaratan karnaval yang harus dipatuhi yakni peserta wajib dilengkapi tempat sampah, kalau tidak diskualifikasi.
“Dalam karnaval kali ini juga kita berlakukan beberapa persyaratan,karena pengalaman kita pada tahun lalu, sehingga pada karnaval tahun ini kita lakukan dengan ramah lingkungan yaitu para peserta yang ikut karnaval wajib dilengkapi dengan tempat sampah, kalau peserta tidak ada tempat sampah kita diskualifikasi,”ingatnya.
Menurutnya jumlah peserta FPMK dari mancanegara belum diketahui secara pasti. Kendati demikian pada acara puncak FPMK jilid II diperkirakan dihadiri sekitar 1000 lebih tamu undangan. “Peserta FPMK dari manca negara kita belum tahu pasti jumlahnya. Kalau untuk tamu undangan dari luar daerah yang akan datang pada saat acara puncak berjumlah 1000 orang,”terangnya.
Pemkab Malra juga telah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan Garuda untuk meningkatkan jadwal penerbangan 2 kali sehari pada 20-22 Oktober mendatang untuk menerbangkan tamu FPMK dari Ambon menuju Langgur pulang pergi.
“Kita sudah mengajukan permohonan kepada pihak garuda, agar pada tanggal 20-22 oktober untuk ada ekstra flight dari pihak garuda 2 kali sehari yaitu pagi dan sore, supaya semua para tamu yang akan FPMK bisa terakomodir yang datang, maupun pulang bisa terangkut,”harapnya.
Penyelenggaraan FPMK Jilid II tambah dia, juga didukung Pemerintah Kota Tual dalam rangka mempromosikan pariwisata kepulauan Kei. “Kita sudah komunikasi dengan pak walikota Tual dan beliau setuju dalam melakukan promosi pariwisata Kei, bukan pariwisata kabupaten. Karena ini kota kembar sehingga kita mencoba untuk membangun kota bersaudara antara Kabupaten Malra dan kota Tual,”pungkasnya. (IA-MP)
Discussion about this post