AMBON (inFo AMbon)- Ribuan orang masyarakat kota Ambon terlihat dari pagi begitu antusias untuk melamar kerja di RS Siloam Ambon, salah satu RS bertaraf internasional yang bakal beroperasi tahun depan dan membutuhkan karyawan. Hal ini sudah terlihat dari pagi jam 9 sebelum dibukanya penerimaan berkas oleh pihak management.
Antrean panjang pelamar Siloam
Dari pantauan media ini di lokasi Job Fair RS Siloam Ambon, kawasan Tantui, Sabtu (11/11), saking antusiasnya pencari kerja lamar ke RS Siloam selain membuat antrian sangat panjang, tetapi karena padatnya pelamar sehingga harus berdesak-desakan membuat dua pelamar pingsan dan terpaksa dievakuasi pihak security ke tempat yang lebih nyaman.
Kepala Divisi PR Lippo Group Wilayah Maluku, Andy Manuhutu menerangkan, dirinya tidak menyangka antusias masyarakat seperti ini. Namun karena kebutuhan masyarakat kota Ambon dan Maluku khususnya para pencari kerja sangat tinggi dan RS Siloam terbuka, maka patut disyukuri.
Secara pasti total pelamar hingga saat ini, Manuhutu tidak mengetahui. Karena penerimaan berkas masih berlangsung hingga malam nanti dan masyarakat terus berdatangan. Namun, dapat diperkirakan pelamar bisa mencapai 2000 orang lebih, termasuk pendaftar online dan manual.
“Lebih banyak yang lamar juga lebih bagus. Karena kita tidak ada batasan maksimal pelamar, silahkan siapapun bisa sampai malam ini. Perkiraan kita capai 2000 lebih pelamar, terhitung manual dan online, semuanya akan melalui seleksi hingga ke tahap akhir,” tandas Manuhutu kepada media ini.
Proses penerimaan berkas
Pasca pemasukan berkas, selanjutnya menurut Manuhutu, malam ini juga langsung diverifikasi oleh tim management baik manual maupun online. Untuk pelamar yang lolos dan penuhi syarat tahap awal akan disampaikan via sms. Karena itu, pihaknya memastikan pelamar yang mendaftar dan mengirim berkas via online belum tentu lolos, pasalnya harus diverifikasi dengan persyaratan yang diminta dan menjalani semua tahapan. Pelamar yang nantinya lolos administrasi lanjut Manuhutu harus ikuti dua tahapan akhir yakni sesi Psikotest dan Interview. Selanjutnya pelamar bakal mengikuti training di RS Siloam Makasar atau Jakarta.
“Kita tentu akan terima pelamar yang memenuhi syarat. Terutama anak-anak asal kota Ambon dan Maluku umumnya termasuk yang diperantauan dan ingin mengabdikan dirinya di RS Siloam kota Ambon. Untuk psikotest bagi pelamar yang lolos administrasi akan dilakukan pada Senin, 13 November di Aula Kantor Walikota Ambon dan sesi interview sehari kemudian,” demikian Manuhutu. (IA-IE)