AMBON (info-ambon.com) – Jembatan Air Gurita di Desa Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah ambruk, Rabu (12/6/2019), pukul 17:30 WIT.
Diduga, ambruknya jembatan tersebut karena sudah ada bekas retak, ditambah lagi curah hujan tinggi selama dua minggu terakhir ini.
“Jembatan ambruk karena memang sudah ada bekas retakan disertai hujan intensitas tinggi selama 2 minggu berturut-turut menjadi beban berat karena derasnya air hujan” terang Kapolsek Leihitu Barat, Ipda Johan Anakotta, saat dihubungi via whatsapp, Kamis (13/6/2019).
Ia mengatakan, pada saat mengetahui peristiwa tersebut, tindakan awal adalah pihaknya segera datangi lokasi jembatan ambruk.
Lanjutnya, kemudian berkoordinasi dengan Penjabat Raja, Staf Pemerintah Negeri Larike, dan pihak-pihak terkait. “Kami melarang masyarakat dekati lokasi jembatan, sekaligus menghimbau Masyarakat agar tenang karena akan ditangani oleh Instansi yang memiliki berwenang.
Ambruknya jembatan ini mengakibatkan akses transportasi darat dari wilayah Leihitu menuju Leihitu Barat dan sebaliknya lumpuh total.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, lanjut Johan, namun bagi pengguna jalan yang hendak melintasi arah jembatan ke tempat wisata Batu Layar ini agar tetap berhati-hati. “Sampai saat ini lokasi dan Wilkum Polsek Leihitu Barat aman kondusif dan terkendali.” tandas Johan. (YAT)