AMBON (info-ambon.com)- Komisi I DPRD Provinsi Maluku merespons keresahan warga yang kerap melintasi ruas jalan di depan Resimen Induk Kodam (Rindam) XV/Pattimura, Suli, Kabupaten Maluku Tengah. Warga sebelumnya mengeluhkan keberadaan sejumlah speed bump (polisi tidur) di ruas jalan nasional tersebut.
Menindaklanjuti hal itu, Komisi I menggelar rapat bersama sejumlah pihak terkait di ruang rapat komisi, Jumat (24/10/2025). Hadir dalam pertemuan itu antara lain Komandan Rindam XV/Pattimura, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Maluku, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku.
“Rapat ini untuk mencari solusi atas keluhan masyarakat. Kami ingin memastikan semua pihak memahami aturan dan fungsi dari pemasangan speed bump tersebut,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Maluku, Edison Sarimanela, usai rapat.
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu menjelaskan, berdasarkan ketentuan, pemasangan speed bump di ruas jalan nasional harus mendapat persetujuan dari Kementerian Perhubungan.
“Karena itu jalan nasional, maka mekanisme pemasangan harus melalui izin Kemenhub. Setelah kami klarifikasi, ternyata speed bump itu dipasang oleh komandan Rindam sebelumnya, bukan yang sekarang bertugas,” jelas Sarimanela.
Menurutnya, meski tujuan pemasangan speed bump untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas, penempatannya tidak boleh sembarangan dan harus mengikuti standar teknis yang berlaku.
“Komisi I memutuskan agar speed bump yang terpasang saat ini dicabut dan diberi jarak yang sesuai, tidak boleh berdekatan. Ini sambil menunggu fasilitas resmi seperti traffic light dan marka jalan,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemasangan lampu lalu lintas dan marka jalan diharapkan dapat mengatur arus kendaraan dengan lebih efektif serta meningkatkan keselamatan pengguna jalan.
“Kami ingin semuanya diselesaikan secara baik agar masyarakat tidak lagi merasa resah. Komisi I merespons keluhan warga dengan mengundang semua pihak agar keputusan yang diambil sesuai aturan,” pungkas Sarimanela. (EVA)








Discussion about this post