Resmi Baileo Rutong, Wawali: Baileo Sebagai Khazanah Budaya

Ambon (info-ambon.com)– Wakil Walikota Ambon Syarief Hadler secara resmi meresmikan Baileo Rutong, Kecamatan Leitimur Selatan, pada Selasa (17/9/2019).

Dalam sambutanya, Hadler mengatakan baileo sebagai salah satu khazanah budaya masyarakat Maluku dibidang arsitektur, memiliki tiga dimensi makna yang penting, yakni dimensi pemerintahan, dimana baileo merupakan tempat dimana raja dan saniri negeri berkumpul guna membicarakan hal-hal yang penting, terkait dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat negeri, serta untuk bermusyawarah mencapai mufakat.

Dimensi adat, yakni baileo merupakan tempat penyimpanan benda-benda peninggalan sejarah, benda-benda adat, dan tempat berlangsungnya upacara-upacara adat yang dilaksanakan oleh masyarakat negeri. Serta dimensi religi, yakni berkaitan dengan kepercayaan masyarakat dimasa lampau. Sebagai bentuk penghormatan terhadap roh nenek moyang yang dipercaya memberikan pengaruh serta perlindungan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

“Peresmian baileo negeri rutong ini, sudah seharusnya disambut dengan penuh sukacita, baik oleh masyarakat negeri rutong sebagai bagian dari pembentukan dan penguatan identitas negeri adat, namun juga oleh pemerintah dan warga kota Ambon sebagai bagian dari upaya untuk melestarikan dan memajukan nilai-nilai budaya sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi,”kata Hadler.

Proses pembangunan Baileo Negeri Rutong, kata Hadler dilakukan dalam semangat gotong royong dan masohi yang tinggi. Dalam bingkai nilai-nilai kearifan lokal, yang saat ini sudah banyak tergerus modernisasi dan kemajuan teknologi. “Oleh sebab itu, saya sungguh berharap peresmian baileo negeri Rutong ini, akan menjadi momentum yang berharga bagi seluruh masyarakat Kota Ambon, secara khusus masyarakat negeri Rutong, agar terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai kehidupan yang berbudaya, demi mewujudkan Kota Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius,”tuturnya.

Selain itu, peresmian baileo negeri Rutong ini, juga merupakan sebuah bentuk komitmen bersama, untuk dapat mewujudkan perubahan di negeri Rutong, dalam proses pemilihan pemimpin negeri yang definitif, sesuai ketentuan yang berlaku sehingga roda pemerintahan di negeri Rutong, sebagai salah satu negeri adat dalam lingkup administratif Kota Ambon, dapat berjalan sebagaimana semestinya.

“Kami terus mendorong dan menjamin agar suksesi kepemimpinan di negeri adat, dapat berlangsung sesaui dengan ketentuan yang berlaku tanpa adanya inventarisir, demi menghasilkan kepemimpinan yang berkualitas yang dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat negeri,”ujarnya. (IA-EVA)

Exit mobile version