AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Masyarakat dan Desa (DP3MD) Kota Ambon, Meggy Lekatompessy menyampaikan, realisasi penggunaan dan pelaporan Dana Desa (DD) dan Anggara Dana Desa (ADD) Tahun 2022 di Kota Ambon, capai 100 persen. Dari total pagu DD-ADD untuk Kota Ambon, tahun 2022, senilai Rp 27.209.754.000, tersalurkan secara menyeluruh.
“Jadi dari total anggaran Rp 27.209.754.000 sesuai dengan pagu anggaran yang diberikan untuk semua desa Negeri di Kota Ambon oleh Kementerian Keuangan RI, seluruhnya bisa tersalurkan 100 persen,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Senin (16/1/2022).
Menurutnya, dengan realisasi tersebut membuat Kota Ambon, mendapatkan penilaian yang positif dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) maupun Kementerian Desa dan Daerah Tertinggal RI. “Pagu DD dan ADD di tahun 2023 ini ada mengalami peningkatan dimana pada tahun 2022 hanya sebesar Rp 27.209.754.000, sedangkan di tahun 2023 ini Kota Ambon mendapatkan pagu Rp. 30.480.85.000,” bebernya.
Dikatakan, dengan kondisi tersebut membuat pihaknya melakukan berbagai persiapan. “Untuk persiapan di tahun 2023 memang salah satu persyaratan di samping ada persyaratan lainnya. Tentunya adalah penetapan Anggaran Pendapatan Belanja Desa dan Negeri (APBDN) oleh masing-masing desa dan negeri,” jelasnya.
Dikatakan, dalam evaluasi yang dilakukan oleh DP3MD Kota Ambon, sebanyak 27 desa dan negeri yang telah menetapkan APBDN mereka. “Memang posisi terakhir sudah 27 desa yang sudah menetapkan APBDN tetapi memang belum seluruhnya melakukan pengajuan, karena ada salah yang harus di lakukan secara lisan negeri yang sudah menetapkan APBDN,” ujarnya.
Lekatompessy berharap, agar desa dan negeri yang belum menyelesaikan penetapan APBDN itu untuk segera melakukan penetapan “Kami berharap agar penetapan itu bisa dilakukan penetapan, sehingga jika sudah waktunya silahkan kita lalukan permintaan. Memang salah satu kendalanya adalah memang pada DIPA di aplikasi OMSPAM itu belum ada jadi belum bisa dilakukan permintaan untuk DD, tapi begitu DIPA sudah ada di dalam aplikasi OMSPAM maka segera akan kami usulkan permintaan disertai dengan kelengkapan administrasi untuk desain-desain sudah melengkapi supaya dana desa di tahun 2023 bisa secepatnya disalurkan,” tandasnya. (EVA)