AMBON(info ambon.com)- Wakil Walikota Ambon, Syarif Hadler memegaskan, Rapat Teknis Program Kependudukan dan Keluaraga Berencana (KB) tahun 2018 adalah wahana untuk untuk mengevaluasi dan merumuskan permasalahan serta hambatan dalam pelaksanaan pencapaian sasaran program kependudukan dan KB Kota Ambon.
Ratis Kependudukan dan KB.-ist-
Selain itu, kegiatan ini juga untuk menetapkan segmentasi sasaran sebagai fokus penggarapan program kependudukan dan KB, khususnya Kampung KB serta menyusun strategi dan langkah-langkah akselerasi pencapaian program kependudukan dan KB di Kota Ambon
Hal ini dikemukakannya saat membuka Rapat Teknis Program Kependudukan dan Keluaraga Berencana (KB) tahun 2018 di Ambon, Kamis (22/3/18).
Menurutnya, sesuai undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera, mengamanatkan keluarga adalah pembangunan yang mencakup semua dimensi dan aspek kehidupan termasuk perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga dan kedudukan masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
“Posisi program KB lebih mengarah pada masyarakat yang demokratis, maka pola pembangunannya menjadi sangat berbeda, untuk itu antara pemerintah, masyarakat termasuk mitra kerja harus bersinergi, sebab itu adalah kunci keberhasilan,’’jelasnya.
Ia menjelaskan, sebagai lembaga pemerintah, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Ambon, harus berupaya mewujudkan 11 agenda pembangunan atau Nawacita, dan turut fokus pada dimensi pembangunan kesehatan dan SDM yang memiliki karakter yang baik sesuai dengan kondisi mental dan intergasi.
Hadler juga memberikan apresiasi untuk Dinas PPKB Kota Ambon yang telah menyelenggarakan kegiatan yang baik ini, untuk untuk menyusun langka-langka akselesarasi pencapaian yang lebih baik terutama program kampung KB dan mempercepat visi, Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius. (IA-EVA)