AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Kota Ambon mengratiskan atau membebaskan biaya rapid tes di 21 Puskesmas yang tersebar di 5 Kecamatan di Kota Ambon untuk pelaku perjalanan dalam Provinsi Maluku. Tapi…tidak berlaku bebas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, drg Wendy Pelupessy kepada wartawan di Ambon, Sabtu (1/8/2020) menjelaskan, kebijakan membebaskan biaya tersebut berlaku sejak hari ini, tapi hanya bagi warga yang memiliki e-KTP dan Kartu Keluarga (KK) Kota Ambon. Warga yang akan melakukan tes gratis itu, hanya membayar Rp10.000 untuk biaya administrasi.
Secara rinci 21 Puskemas yakni, Puskesmas Latuhalat, Puskesmas Amahusu, Puskesmas Benteng, Puskesmas Air Salobar, Puskesmas Urimessing, Puskesmas Waihaong, Puskesmas Ch.M.Tiahahu, Puskesmas Belakang Soya, Puskesmas Kayu Putih, Puskesmas Rijali, Puskesmas Karang Panjang, Puskesmas Waihoka, Puskesmas Air Besar, Puskesmas Hative kecil, Puskesmas Halong, Puskesmas Lateri, Puskesmas Passo, Puskesmas Hutumuri, Puskesmas Nania, Puskesmas Rumah Tiga, dan Puskesmas Tawiri.
“Pemeriksaan gratis rapid tes dapat dilakukan di di 21 Puskesmas yang ada bagi warga kota Ambon yang memiliki e-KTP dan KK Ambon, dan bagi pelaku perjalanan dalam Provinsi Maluku, bukan untuk perjalanan luar Provinsi Maluku seperti Jakarta, Makassar dan lainnya,”kata Pelupessy.
Disebutkan, kebijakan ini diambil setelah sebelumnya Pemkot memberikan subsidi biaya rapid test bagi pelaku perjalanan dalam Provinsi Maluku.
“Beberapa waktu lalu, Pemkot memberikan subsidi biaya rapid test bagi pelaku perjalanan dalam Provinsi Maluku. Tapi melalui pertimbangan, lebih baik subsidi tersebut dialihkan dengan membeli alat rapid tes dan di serahkan ke puskesmas untuk lakukan rapid test gratis,”akui Pelupessy.
Dijelaskan, yang jadi pertimbangan untuk menggratiskan biaya rapid test bagi pelaku perjalanan dalam Provinsi Maluku, jika masyarakat akan lakukan perjalanan dalam Provinsi, mungkin biaya rapid test lebih mahal dari biaya transport ke tempat tujuan.
“Kami menggratiskan biaya rapid tes bagi pemegang KTP Kota Ambon. Mereka bisa melalukan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat. Nantinya ada jadwal pemeriksaan,”jelasnya. (EVA)