JAKARTA(info-ambon.com)-Anggota komisi X DPR RI, Rano Karno yang dikenal dengan filmnya ‘Si Doel Anak Sekolahan’, menegaskan, pihaknya siap membantu Pemerintah Kota Ambon-DPRD Ambon dan Kodam XVI/Pattimura untuk mngusahakan dana bagi pembangunan Markas Kodam XVI/Pattimura di Tawiri dan revitalisasi Benteng Victoria menjadi situs budaya nasional di Ambon.
Menurutnya, dengan ditetapkannya Benteng Victoria sebagai salah satu cagar budaya nasional, maka sebagai budayawan, dirinya sangat mendukung hal itu. Olehnya, dirinya sangat tertarik untuk langsung menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara komisi X dengan Pemerintah Kota Ambon dan tim.
Menurutnya, setelah membaca surat masuk dari Pemkot Ambon ke komisi, dirinya langsung antusias untuk ikut pertemuan. Sebab ingin tahu langsung masalahnya, dan ingin membantu mengatasi masalah tersebut.
‘’Saya ingin membantu mencarikan jalan keluar, sebab pasti, hal itu akan tertumbuk dengan anggaran yang cukup besar,’’ katanya saat RDP tersebut, Kamis (20/2/2020) di ruang sidang komisi X DPR RI, Senayan Jakarta.
Menurutnya, dengan penekanan pada budaya lokal dan sejarah untuk menarik wisatawan datang ke Indonesia, maka seharusnya, pemerintah sudah bisa menjadikan persoalan di Ambon menjadi prioritas.
‘’Saya siap mengawal proses ini. Kami khan bermitra dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Hal ini akan kami minta penjelasan mengenai status cagar budaya Benteng Victoria di Ambon. Kami juga berkeinginan turun langsung melihat lokasi itu,’’ terang Rano Karno.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, DR Ir Hetifah Sjaifudin, MPP yang memimpin RDP itu menyampaikan apreseasi dan rasa salutnya atas perjuangan yang sudah dilakukan Pemkot Ambon dan DPRD serta Kodam XVI/Pattimura. ‘’Ini semua sangat baik dengan mendatangi seluruh pemangku kepentingan. Kekompakan antara pemerintah dan DPRD Kota Ambon adalah modal besar perjuangan ini kedepan,’’ kata politisi perempuan tersebut.
Atas nama komisi, pihaknya siap support secara serius masalah ini, dan akan sampaikan hal ini ke Mendikbud yang akan melakukan RDP pada hari ini juga. ‘’Kami akan minta ke pa menteri dan dirjen kebudayaan, agar pengalihan benteng Victoria ke Pemkot Ambon dan alih fungsinya sebagai cagar budaya dapat jadi atensi khusus kementrian,’’ tegasnya.
Kami juga akan minta perhatian menteri, karena mungkin saja, saat penetapan benteng Victoria sebagai cagar budaya beliau belum menjabat sebagai Mendikbud.
Sementara itu, anggota komisi X lainnya, Arifin Djohar juga sampaikan, dirinya melihat, banyak sekali bukti sejarah tentang benteng Victoria yang masih ada di Negeri Belanda.
Olehnya politisi Gerindra tersebut menyarakan tim kerja dapat meluangkan waktu ke Belanda guna mengambil semua dokumen tentang benteng Victoria yang ada disana, sehingga sejarah penting tentang perjuangan bangsa itu hilang, dan tidak lagi diketahui geberasi saat ini. ‘’Kami tegaskan, kami dukung langkah pemkot dan DPRD serta kodam. Kami siap memfasilitasi agar anggarannya bisa disiapkan sesuai kebutuhan dari APBN,’’ terangnya.
Saat menyambangi komisi X DPR RI pukul 11.00 WIB tadi siang, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy didampingi Ketua DPRD Ambon, Ely Toisutta, Wakil Ketua DPRD Ambon, Rustam Latupono, Kolonel Saripudin dari Kodam XVI/Pattimura, Sekot Ambon, A G Latuheru, Kadis PU, Enricco Matitaputty, Sekretaris Bapedda, Eby Maail, Kabag Keuangan, Apries Gaspersz serta Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Yan Suitella.(PJ)