AMBON (info-ambon.com)-Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon, Enricco Matitaputty mengatakan, pekerjaan air mancur Pattimura Park sudah dilakukan, dan target pekerjaan diselesaikan paling lama Desember, dengan anggaran senilai Rp2,7 miliar.
“Anggarannya itu Rp2,7 miliar berasal dari APBD murni. Kini sementara proses pekerjaan. Dalam kontrak sampai Desember, cuma air mancur kita kejar September harus selesai, sedangkan yang lain akan sampai Desember,” kata Maatitaputy kepada wartawan di Pasifik Hotel, Kamis (15/8/2019).
Dijelaskan, air mancur akan dibuat dengan begitu indah, dimana dibagian tengahnya akan ada warna warni yang akan dipakai lagu. Sementara bagian bawahnya, akan ada air yang seolah muncul dari bawah tanah.
Khusus untuk air dengan konsep keluar dari bawah tanah, bisa dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi bagi anak-anak.
“Jadi kalau nanti setiap seminggu sekali kita ganti airnya, maka bisa dimanfaatkan sebagai wahana main anak-anak,’’jelasnya.
Selain air mancur menari, dan air muncul dari bawah tanah, juga yang tak kalah menarik adalah tampilnya ikon Kota Ambon ditengah-tengah air mancur tersebut. Icon? Ya icon Ambon yang ngetren saat ini. Apa itu, Ambon Kota Musik.
Menurut Mattitaputty, nanti ditengah-tengah air mancur yang menebarkan warna-warni ada gitar besar, sebagai ikon Ambon Kota Musik. Lambang gitar tidak berdiri sendiri, sebab disekelilingnya akan dipagari dengan air mancur mini.
Selain keindahan itu, maka pada sekitar Pattimura Park juga akan dibuat play groun bagi anak-anak, kemudian sarana fitness terbuka atau out door.
‘’Jadi itu yang akan kita lakukan dalam waktu dekat ini. Sementara untuk prasarana lain misalnya lapangan basket dan lapangan bola voly masih tetep seperti biasa,’’ akuinya. (EVA)