AMBON(info ambon.com)-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ambon akan meluncurkan aplikasi digital guna menunjang pasukan pembersih selokan atau pasukan Pink dalam pelaksanaan tugas sesehari.
Pasukan Pink, PUPR Kota Ambon.-ist-
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Air dan Infrastruktur Permukiman Dinas PUPR Kota Ambon, Chandra Futwembun di ruang kerjanya, Jumat (13/4/18) menjelaskan, aplikasi yang diberi nama TAGOR (tabaos got kotor) tersebut, nantinya akan memberikan ruang yang besar bagi masyarakat untuk melaporkan saluran-saluran mana saja yang masih kotor di wilayah kota Ambon.
‘’Kami sementara rancang aplikasinya, dan mungkin dalam 1 atau 2 bulan kedepan akan kita launching,’’ tandas Futwembun.
Menurutnya, dengan aplikasi itu, maka masyarakat bisa menyampaikan keluhan atau laporan ke dinas, terkait saluran yang masih kotor atau berlumpur. ‘’Nanti ketika ada saluran yang kotor atau berlumpur, masyarakat tinggal mengabadikannya dalam bentuk foto, kemudian diberi tahu lokasinya. Kirim ke aplikasi, dan segera petugas akan turun membersihkannya,’’ jelasnya.
Dinas, juga akan memberikan laporan balik ke pelapor, tentang lokasi yang dikirimnya tersebut. ‘’Jadi setelah kami bersihkan, kami akan sampaikan hasilnya ke pelapor. Laporan itu akan berisi lokasi sebelum dibersihkan dan sesudah dibersihkan. Dan pelapor bisa saja akan memberikan penilaian balik ke dinas,’’ paparnya.
Menurutnya, aplikasi yang akan dipakai tersebut, dapat pula mengetahui posisi pasukan Pink terdekat, sehingga ketika laporan masuk, maka aplikasi akan memberitahukan ke petugas terdekat untuk membersihkannya. ‘’Bagi petugas yang menunaikan kerja sesuai laporan pada aplikasi TAGOR itu, nantinya akan diberikan bonus khusus, dan terakumulasi pada akhir bulan,’’ katanya seraya menambahkan, apa bentuk bonus itu, akan diputuskan kemudian.
Futwembun juga menambahkan, dengan dimulainya kerja pasukan Pink, maka hamper semua saluran di Kota Ambon sudah dibersihkan dari kotoran lumpur atau tanah yang ada. ‘’Bisa kita perhatikan, hampir semua saluran sudah kelihatan dasarnya, walau memang belum seluruhnya,’’ sergahnya.
Selain petugas Pink, kinerja pihaknya juga diperlengkapi dengan kendaraan roda 4 juga kendaraan roda 3 yang khusus untuk mengangkut sampah maupun lumpur serta tanah yang ada dalam saluran. Pasukan Pink sendiri terdiri dari 89 personil yang dibagi dalam 2 shitf pekerjaan yakni pagi sore. (IA-PJ)