AMBON (info-ambon.com)-Manager PT.Pelni Cabang Ambon Firman Rachimin mengatakan, Puncak arus mudik baik yang berangkat maupun yang datang ke Ambon dalam ketetapan angkutan Natal dan tahun baru yakni H-8 hingga H+14, jadi H-8 itu terhitung tanggal 18 Desember 2018, namun secara kenyataan tanggal 14 Desember sudah mulai menampakan penumpang yang keluar di atas normal atau terjadi kenaikan dua persen. “Jadi untuk antisipasinya bukan saja saat mudik, tetapi pada saat arus balik yang kemungkinan lebih besar dari arus mudik,” ujarnya.
Juga dispensasi, setiap tahun itu ada saja yang di tetapkan oleh Pemerintah bagi masing-masing kapal sesuai kapasitas daya angkut. Dikatakan, sekarang ini pihaknya lebih mengfokuskan arus balik mudik ke Papua dan Tenggara. “Yang ke Papua ada empat kapal dan ke Tenggara ada satu kapal,” ungkapnya.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, lanjut Dia, maka sekarang lebih bagus penataannya, karena adanya rekayasa jalur. Untuk tiket kapal masih bisa terpenuhi untuk penumpang. ‘’Jadi bagi para penumpang jangan takut tiketnya habis karna tiketnya masih banyak dan terpenuhi,”kata Rachimin Pihaknya berharap agar arus balik kali ini bisa berjalan dengan baik dan melayani penumpang dengan baik sampai ke tujuan para penumpang dengan selamat. Karena keselamatan penumpang adalah tanggung jawab besar bagi pihaknya(IA-EVA)
Discussion about this post