JAKARTA (info-ambon.com)– Komisaris Utama Jasa Tirta Energi, Didi Muhammad Rosidi berkunjung ke kantor pusat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di Jl Veteran II No 7C-Jakarta, Rabu sore (7/4/2021).
Didi Muhammad diterima langsung oleh Ketua Umum SMSI Pusat, Drs. Firdaus, M.Si bersama pengurus lainnya, yakni Yono Hartono S.Pd.I, M.Pd.I (Wakil Sekretaris JenderaL Internal), Heru Siswanto (Wakil Sekretaris Jenderal External) dan Ervik Ari Susanto (Anggota Dewan Penasehat SMSI Pusat).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi dan membangun sinergitas dengan seluruh media online dibawah naungan SMSI.
Menyambut kunjungan Komisaris Utama Jasa Tirta Energi di ruang pertemuan sekretariat SMSI Pusat, Firdaus menjelaskan secara singkat tentang SMSI.
“SMSI merupakan organisasi perusahaan media siber dari seluruh tanah air, Alhamdulillah, SMSI sekarang sudah menjadi konstituen Dewan Pers,” ujar Ketum SMSI, Firdaus.
Pasca resmi menjadi Konstituen Dewan Pers, pengurus pusat SMSI membentuk News Room yang berisikan seluruh anggota SMSI. News room ini dinamakan Siberindo.co, Indonesia Today dan Siber Indonesia Network.
“Kami akan memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Terutama dalam mewujudkan perusahaan media Siber yang sehat, berkualitas dan profesional,” harapnya.
Sementara itu, Didi Muhammad Rosidi dengan cermat menjelaskan perihal Jasa Tirta Energi beserta produk jasanya dengan detail dan komprehensif, ia juga menjelaskan peluang di sektor energi yang sangat potensial karena kebutuhan terhadap energi yang tinggi dan terus meningkat, hal itu dikarenakan Indonesia masih banyak kekurangan pasokan energi.
“Indonesia membutuhkan pasokan energi yang besar, masih banyak kekurangan pasokan energi, terutama yang berbasis tenaga surya atau tenaga air, atau yang lainnya, termasuk di beberapa daerah Jawa. Energi adalah solusi alternatif, guna membantu masyarakat. Energi bukan hanya untuk penerangan sebetulnya, tetapi untuk membantu pemerintah daerah setempat dengan segala macam pemanfaatannya,” ungkapnya.
“Sangat mungkin kerjasama dilakukan kepada masing-masing anggota SMSI yang berminat terjun ke bisnis energi listrik, kontraktor pembangkit tenaga listrik, operasi dan maintenance pembangkit tenaga listrik, pembangunan prasarana sumber daya air, pengerukan sedimen, intake, Dermaga, reklamasi pantai, pancang cabut, steel sheet plate, concrete plate.” jelasnya.
Didi juga menjelaskan bahwa upaya mewujudkan kemakmuran salah satunya adalah meratanya suplai energi bagi warga negara untuk dimanfaatkan seluas-luasnya. Ia pun berharap kerjasama bersama SMSI dapat diwujudkan selekasnya.
“Dalam kesempatannya Presiden Joko Widodo pernah menyampaikan bahwa target kebutuhan energi adalah 35.000 megawatt. Hingga saat ini telah dicapai sebesar 12% dan terus akan dicapai. Mungkin pencapaian akan lebih cepat bila SMSI turut andil” tutupnya. (*)