AMBON (info-ambon.com)-Menyambut event nasional Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) tahun 2018 di Kota Ambon yang menghadirkan perwakilan paduan suara gereja dari seluruh Indonesia, PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon, sebagai operator bandara yang menjadi gerbang udara di Maluku, berkomitmen, mendukung kegiatan-kegiatan yang memiliki dampak bagi daerah Maluku, terutama yang mendatangkan masyarakat dari luar daerah untuk berkunjung ke Kota Ambon, Provinsi Maluku.
General Manager Bandara Pattimura Ambon Amirudin Florensius, Kamis (25/10/18) ungkapkan, pihaknya yakin, semua pihak yang terlibat mulai dari masyarakat Kota Ambon, Maluku pada umumnya dan pemerintah daerah serta panitia ingin memberikan pengalaman terbaik bagi semua peserta dan official yang datang dari semua daerah.
‘’Pengalaman terbaik itu pasti dimulai dari Bandara saat mereka tiba. Tentu ada langkah-langkah yang kami ambil untuk menjamin mereka mendapatkan pengalaman terbaik tersebut di bandara. Dan untuk membangun kesan yang baik bagi seluruh peserta dan official, PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandar Udara Internasional Pattimura menyediakan Posko Terpadu Pesparani Nasional 2018 di terminal kedatangan Bandara Pattimura. Posko diisi oleh tim dari Panitia PESPARANI 2018 dan pegawai PT Angkasa Pura I (Persero),’’akui Amirudin.
Ditambahkan, Posko tersebut melayani pendataan peserta dan menyediakan welcome drink bagi peserta dan official yang datang dari daerah lain. Selain posko, peserta dan official juga disambut oleh alunan live music dengan instrumen tradisional saat mereka sampai di terminal kedatangan. Minuman dan musik penyambutan bagi peserta ini disediakan oleh Panitia PESPARANI 2018.
Selain menyediakan Posko Terpadu Pesparani Nasional 2018, PT Angkasa Pura I (Persero) cabang Bandar Udara Internasional Pattimura juga melakukan langkah-langkah lebih untuk memberikan kenyamanan bagi para peserta dan official yang dating, salah satunya adalah menghentikan sementara pekerjaan beautifikasi dan perluasan terminal yang sedang berlangsung hingga gelaran PESPARANI usai.
Amiruddin menjelaskan, pihaknya bergerak di bidang jasa, tugas utama dan prioritas kami adalah melayani. Kami tidak kompromi soal ini. Bahkan pekerjaan beautifikasi dan perluasan terminal yang sedang berlangsung kami hentikan sampai PESPARANI 2018 selesai demi kenyamanan peserta dan official yang datang dari seluruh Indonesia.
“Pesparani 2018 terbukti mendatangkan lalu lintas pengunjung yang cukup besar ke daerah Maluku. Sementara itu, dijadwalkan 4 penerbangan tambahan dari Balikpapan, 2 dari Makassar, dan 2 dari Jakarta. Angka ini masih dapat bertambah tergantung permintaan dari maskapai penerbangan,’’kata dia.(IA-EVA)
Discussion about this post