AMBON(info-ambon.com)-Dipastikan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan memperpanjang Penerapan Pembatasan sosial Berskala Besar (PSBB) transisi ke tahap III, pasalnya PSBB tahap II kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Ambon semakin meningkat walaupun angka kesembuhan juga meningkat.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan, saat ini Ambon masih berada pada zona merah menurut BNPB, bahkan Kota Ambon turun 1 digit 1,07 pada 9 Agustus 2020, tetapi kemarin itu 1,08.
“Nah itu tidak berarti bahwa kita tidak bekerja, tetapi belum ada sinergi diantara kita terutama pada sisi partisipasi masyarakat. Oleh karena itu kita akan lanjutkan ke PSBB transisi III dengan peningkatan pengawasan pada sektor pasar, rumah kopi, cafe, rumah makan/restoran dan perkantoran. Tiga klaster ini akan menjadi target dalam 2 minggu kedepan,” katanya kepada info-ambon.com, Jumat (14/8/2020) di Ambon.
Disebutkan, kedepan Pemkot bersama TNI/Polri kita sudah rencanakan untuk Bakti Sosial (Baksos) untuk mengadakan rapid tes dan swab masal untuk mereka di pasar.
“Dalam pemeriksaan rapid tes dan swab masal nanti, kalau misalnya kedapatan ada, Nah itu bisa kita akan mengambil langkah-langkah pengamanan lagi,”jelas Walikota.
Lanjut Walikota, untuk restoran, cafe sebagainya akan di perketat dengan tetap memberlakukan maksimal 50 persen pengunjung, tetapi jika dalam kenyataannya mereka lalai, kita akan berikan peringatan dan langkah sampai pada penutupan.
“Menurut saya ini harus kita ambil tindakan tegas, supaya kita juga bisa memproteksi ini masyarakat kita secara baik, ‘’ paparnya.
Sementara untuk perkantoran, pada Senin esok juga, sudah diinstruksikan itu untuk 50 persen petugas yang masuk kerja dengan sistim bergantian dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.(EVA)