AMBON (info-ambon.com)-Pemerintah Provinsi Maluku mencatatkan kemajuan dalam upaya pencegahan korupsi. Berdasarkan hasil penilaian Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) Tahun 2025 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Maluku berhasil masuk ke Zona Hijau atau Zona Terjaga, setelah sebelumnya selama beberapa tahun berada di Zona Merah atau Zona Rentan.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil komitmen dan kerja keras pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.
“Good governance adalah fondasi utama dalam mewujudkan transformasi menuju Maluku yang maju, adil, dan sejahtera. Tata kelola pemerintahan yang baik ibarat jembatan untuk mencapai tujuan pembangunan,” ujar Hendrik dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Program MCSP merupakan instrumen strategis KPK untuk memantau dan mengevaluasi upaya pencegahan korupsi di pemerintah daerah. Penilaian MCSP mencakup delapan area intervensi, yakni perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, manajemen aparatur sipil negara (ASN), pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), penguatan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP), serta optimalisasi pendapatan asli daerah.
Menurut Hendrik, keberhasilan Maluku masuk Zona Hijau menunjukkan bahwa kebijakan dan langkah konkret pemerintah provinsi dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik telah berada di jalur yang tepat, sejalan dengan misi pembangunan daerah periode 2025–2029.
Ia menegaskan, perbaikan tata kelola pemerintahan tidak hanya bersifat administratif, tetapi harus disertai dengan penguatan nilai dan prinsip integritas.
“Upaya pencegahan korupsi akan terus kami tingkatkan melalui perbaikan sistem dan regulasi, penguatan sumber daya manusia, sistem pengawasan internal, serta pengembangan pendidikan dan budaya antikorupsi,” kata Hendrik.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) pengampu MCSP yang telah bekerja keras mencapai target yang ditetapkan.
“Capaian ini menjadi spirit bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan ke depan,” ujarnya. (EVA)








Discussion about this post