AMBON (info-ambon.com)- PT PLN (Persero) memastikan keandalan pasokan listrik di sistem Ambon dalam kondisi aman dan andal menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kepastian ini disampaikan saat kunjungan media ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Ambon Peaker di Waai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (23/12/2025).
Manager Komunikasi dan TJSL PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), M. Syaiful Ali, mengatakan kunjungan media merupakan bagian dari agenda rutin PLN untuk menyampaikan informasi positif sekaligus memperkuat sinergi dengan insan pers di daerah.
“Teman-teman media ini selama ini menopang kami dalam menyampaikan informasi positif kepada masyarakat. Kegiatan kunjungan seperti ini idealnya dilakukan rutin, dan pada semester II ini kami mengagendakannya di Ambon, bertepatan dengan masa siaga Natal dan Tahun Baru,” ujar Syaiful Ali.
Ia menambahkan, melalui kunjungan ini, PLN ingin memastikan langsung kesiapan infrastruktur ketenagalistrikan agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan nyaman tanpa gangguan listrik.
Sementara itu, Supervisor PLTMG Ambon Peaker, Iwa Dwi Yahya, menjelaskan PLTMG Ambon Peaker memiliki daya terpasang sebesar 39,12 megawatt (MW) yang berasal dari empat unit mesin, masing-masing berkapasitas sekitar 9,78 MW.
“Untuk saat ini, pembangkit beroperasi sekitar 30 MW guna menyuplai sistem kelistrikan Ambon. Masih tersedia cadangan daya sekitar 9,3 MW untuk mengantisipasi kenaikan beban saat Natal dan Tahun Baru,” kata Iwa.
Menurut dia, total beban puncak sistem Ambon mencapai sekitar 64 MW hingga 66 MW, yang dipasok dari PLTMG Ambon Peaker, pembangkit lain, serta pembangkit barge power (BNPP). Kontribusi PLTMG Ambon Peaker sendiri mencapai sekitar 40 persen dari total pasokan listrik sistem Ambon.
PLTMG Ambon Peaker didukung oleh 47 personel, yang terdiri dari operator, teknisi, administrasi, hingga petugas keamanan. Pembangkit ini beroperasi 24 jam penuh dengan sistem kerja empat shift untuk menjaga kontinuitas pasokan listrik.
Dari sisi keandalan, mesin PLTMG Ambon Peaker memiliki keunggulan waktu start yang cepat. “Dalam kondisi darurat, mesin bisa masuk ke sistem hanya dalam waktu sekitar lima hingga enam menit,” ujar Iwa.
PLN juga memastikan kesiapan pembangkit melalui pemeliharaan besar (overhaul) yang telah dilakukan pada November 2025, sebelum masa siaga Natal dan Tahun Baru. Selain itu, pasokan bahan bakar, baik gas maupun solar, dipastikan aman dan mencukupi.
Dari aspek keselamatan dan lingkungan, PLN mencatat nol kecelakaan kerja selama lima tahun terakhir di PLTMG Ambon Peaker. Pengelolaan limbah cair, limbah padat, hingga limbah B3 juga dilakukan sesuai ketentuan dan telah mendapatkan pengawasan dari instansi terkait.
“Kami pastikan seluruh aspek, mulai dari keselamatan kerja, keamanan aset, hingga pengelolaan lingkungan berjalan sesuai standar. Dengan kondisi ini, kami optimistis pasokan listrik di Ambon selama Natal dan Tahun Baru aman tanpa kedip,” ujar Iwa.
Dengan kesiapan pembangkit dan sistem kelistrikan tersebut, PLN menegaskan komitmennya untuk memberikan layanan listrik yang andal bagi masyarakat Maluku, khususnya di Kota Ambon dan sekitarnya, selama momentum hari besar keagamaan dan pergantian tahun. (EVA)








Discussion about this post