PLN UP3 Ambon Konsisten Sambangi Sekolah Sosialisasi Ketenagalistrikan

Sosialisasi ketenagalistrikan di wilayah Kota Ambon-Maluku oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon.-dok-

AMBON (info-ambon.com)- Dalam mendukung efektivitas kinerja Perusahaan, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon secara rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi ketenagalistrikan kepada masyarakat umum.

Kali ini, Manajemen PLN UP3 Ambon melaksanakan kegiatan berbasis edukasi tersebut di salah satu sekolah yang ada di Kota Ambon, yakni SMA Lentera Harapan Ambon. Perwakilan Guru SMA Lentera Harapan Ambon, Yoan mengapresiasi inisiatif PLN dalam mensosialisasikan program PLN dan mengedukasi langsung terkait percepatan pelayanan kelistrikan, salah satunya aplikasi PLN Mobile.

“Terima kasih kepada PLN yang telah menjadikan sasaran program Srikandi Goes to School, kegiatan ini sangat baik dan mengedukasi apa saja program dan aktivitas yang dilakukan oleh PLN. Kami sebagai masyarakat awam kadang kala tidak mendapatkan informasi secara menyeluruh, sehingga saya rasa hal ini patut untuk diinformasikan guna mempermudah kami sebagai masyarakat dalam hal ini pelanggan PLN untuk menggunakan produk maupun fasilitas yang disediakan,” kata Yoan dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi info-ambon.com, Sabtu (13/5/2023).

Yoan berharap, sosialisasi ini dapat meningkatkan pemahaman para pelajar maupun para guru tentang PLN dan layanannya. “Harapannya setelah ini siswa siswi kami maupun para guru dapat menjadi pengguna aktif PLN Mobile atau menjadi perpanjangan tangan untuk menginformasikan aplikasi tersebut kepada orang tua maupun lingkungan sekitarnya, sehingga bisa membantu PLN dalam hal percepatan pelayanan kelistrikan ke depannya,” pungkasnya.

Sementara itu siswi SMA Lentera Harapan Ambon, Rafael G Patty, mengatakan bahwa PLN Mobile menjadi aplikasi yang sangat mudah dalam laporan kelistrikan. “Lewat sosialisasi tadi saya yakin bahwa PLN sudah sangat siap dengan cepat dan efisien untuk mengatasi laporan kelistrikan dari masyarakat. Jadi sekarang tidak perlu lagi ke kantor PLN, tak perlu juga berkeluh kesah di media sosial, tinggal lapor melalui PLN Mobile. Terima kasih PLN atas insiatif yang sangat baik ini, semoga akan semakin banyak inovasi-inovasi yang dilakukan oleh PLN sehingga semakin mempermudah seluruh pelanggannya terkait dengan pelayanan kelistrikan,” katanya.

Aplikasi PLN Mobile merupakan transformasi pelayanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan layanan kelistrikan dalam satu genggaman. Mulai dari pembayaran rekening atau pembelian token, permohonan pasang baru, perubahan daya, penerangan ekstra, dan lain sebagainya.

PLN Mobile pun dilengkapi dengan informasi-informasi kelistrikan. Seperti promo kelistrikan maupun berita-berita terkini tentang kelistrikan hingga marketplace tempat berkumpulnya UMKM binaan PLN di seluruh Indonesia.

“Bertambah lagi generasi muda dan keluarga besar pendidik yang menjadi mitra sebagai pengguna PLN Mobile. Kami berharap program Srikandi Goes To School ini dapat dijalankan secara konsisten sehingga target kami dalam menginformasikan maupun mengajak masyarakat untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile ini dapat direalisasikan dengan cepat. Dengan demikian, akan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati kemudahan-kemudahan layanan PLN melalui aplikasi ini,” ujar Assistant Manager Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan PLN UP3 Ambon, Darmawaty.

Selaras dengan hal tersebut, Assistant Manager Perencanaan Sutan Perkasa Alam Sitorus turut memberikan gambaran dan materi singkat kepada siswa-siswi dan para guru yang turut serta dalam kegiatan ini. Selain itu, ia juga memaparkan bagaimana energi listrik dihasilkan dan bagaimana produksi serta distribusinya. Ia juga menjelaskan bagaimana jika terjadi pemadaman listrik hingga faktor apa saja yang mempengaruhi, dampaknya serta bagaimana prosesnya.

“Pengenalan edukasi kelistrikan yang dilengkapi dengan K3 kepada siswa diberikan agar siswa bisa lebih memahami arti pentingnya listrik maupun K3 dalam pekerjaan sehingga dapat diterapkan di lingkungan kerja, sekolah, rumah, maupun lingkungan sekitar perumahan,” ujar Sutan. (EVA)

Exit mobile version