TOBELO (info-ambon.com) PT PLN (Persero) Unit Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melalui UP3 Tobelo menggelar kegiatan sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan.
Sosialisasi dilaksanakan di dua lokasi, yakni Desa Darame dan Sambiki Baru di Halmahera Utara, Maluku Utara.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menerangkan, kegiatan sosialisasi ini merupakan langkah proaktif untuk mencegah gangguan listrik, risiko kecelakaan dan melindungi keselamatan masyarakat.
“Kami terus berkomitmen untuk meningkatkan upaya dalam menjaga keandalan listrik dan keselamatan masyarakat,” terang Awat, Sabtu (4/5/2024).
Melalui penyajian materi oleh TL K3L UP3 Tobelo, Rosa Diptya Putri ini, Awat berharap masyarakat lebih teredukasi, dan dapat mengimplementasinya dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi contoh bagi orang lain di lingkungannya.
“Jadi, mari kita sama-sama mencegah risiko-risiko kecelakaan dan gangguan listrik di lingkungan masing-masing ya,” ajak Awat.
Sebab, lanjut Awat, sebagian masyarakat awam masih kurang peduli dan menganggap sepele bahaya kelistrikan ini. Misalnya, memegang alat-alat elektronik dalam keadaan tangan yang masih basah.
Untuk itu, kegiatan sosialisasi ini perlu dilakukan hingga ke tingkat desa, agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya listrik, namun tanpa adanya memberikan kesan menakut-nakuti kepada masyarakat untuk menggunakan listrik.
Saat memberikan sosialisasi, TL K3L ULP Daruba, Rosa Diptya Putri yang merupakan salah satu Srikandi PLN ini, tak hanya menyampaikan mengenai bahaya listrik kepada masyarakat umum, melainkan juga sosialisasi keselamatan ketenagalistrikan yang berkaitan dengan jaringan listrik milik PLN. Mengenai jarak aman rumah terhadap jaringan listrik, jarak aman pohon terhadap jaringan listrik, jarak aman pemasangan baliho/spanduk dengan jaringan listrik dan lain sebagainya.
Selain memberikan materi keselamatan ketenagalistrikan, pada kesempatan tersebut PLN juga memberikan brosur mengenai keselamatan ketenagalistrikan kepada perangkat desa dan masyarakat Desa Darame dan Sambiki Baru.
“Pada kesempatan ini saya merasa bahagia, melihat antusias perangkat desa dan masyarakat yang dapat dibilang luar biasa semangatnya. Semoga dengan adanya sosialisasi ini dapat menambah wawasan masyarakat awam yang pada dasarnya tidak tahu mengenai bahaya listrik menjadi paham tentang bahaya ketenagalistrikan. Selain itu dengan adanya sosialisasi ini kami harapkan mampu meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap bahaya di lingkungan sekitar yang disebabkan oleh listrik. Sekarang masyarakat dapat berperan aktif untuk dapat melaporkan kepada PLN jika ditemukan jaringan listrik yang sekiranya dekat dengan pohon milik warga maupun adanya gangguan listrik di rumah dapat dilaporkan secara online melalui aplikasi PLN Mobile. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memperbaiki gangguan listrik tanpa sepengetahuan pihak PLN ataupun mengotak-atik kwh meter PLN tanpa sepengetahuan PLN,” kata Rosa Diptya Putri.
Kegiatan yang berlangsung selama satu hari itu disambut dan diikuti oleh masyarakat secara seksama.
“Terima kasih untuk kehadiran PLN ke kantor desa kami, jujur saja kami sebagai masyarakat yang minim pengetahuan mengenai kelistrikan bersyukur dengan adanya sosialisasi kali ini. Dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran kami akan bahaya listrik dan meningkatkan kesadaran kami untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan setiap aktivitas yang membutuhkan listrik,” kata Kepala Desa Darame, Muhammad Saimad. (EVA)