AMBON (info-ambon.com)- PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) meluncurkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SKPLU) berkapasitas 7 kilo Watt (kW) di Ambon City Center (ACC), pada Senin (15/7/2024).
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyampaikan bahwa peresmian ini menjadikan SPKLU ACC sebagai stasiun pengisian yang pertama dibangun di lokasi pusat perbelanjaan atau mall se-Indonesia Timur.
“Pembangunan SPKLU ini yang pertama di mall Indonesia Timur. Untuk itu, kami mengucapkan terimakasih atas kerja sama tim ACC dalam proses pembangunan SPKLU ini,” ujar Awat, Senin.
Adapun membangunan SPKLU ACC ini sudah melalui proses survey dan perhitungan PLN UIW MMU. Menurut Awat, lokasi yang strategis memudahkan masyarakat pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle memperoleh akses pengisian energi atau recharging baterai kendaraan mereka.
“Begitu datang berbelanja, sambil santai sambil ngecas tanpa harus macet. Waktunya juga bisa digunakan bebas belanja sambil mengecas kendaraan listriknya di SPKLU yang disediakan di ACC ini,” sambungnya.
Lebih jauh Awat menerangkan, hingga 2024 ini, animo masyarakat pengguna kendaraan listrik semakin meningkat di wilayah kerjanya. Di Ambon, Maluku sendiri tercatat telah ada sekitar 12 pengguna kendaraan mobil listrik, diikuti dengan ratusan motor hingga sepeda listrik.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk beralih dari penggunaan energi fosil ke energi yang lebih ramah lingkungan. Yakni, salah satunya melalui pembangunan SPKLU ini,” sebut Awat.
PLN UIW MMU menargetkan 24 SPKLU dibangun di Maluku dan Maluku Utara. Hingga pertengahan 2024, setidaknya sudah ada 15 titik SPKLU yang tersebar di kedua wilayah ini. Di antaranya yang tersebar di Pulau Ambon, yakni; SPKLU yang berlokasi di PLN ULP Ambon Kota, PLN UP3 Ambon dan di ACC. Rencana pembangunan SKPLU akan semakin diperluas di wilayah Seram termasuk juga dengan Maluku Tengah hingga persebarannya sampai ke Kota Tual.
“Mari kita sama-sama mendukung terwujudnya net zero emission 2060 dengan menggunakan energi yang bersih dan ramah lingkungan. Tentunya tak hanya itu, dari segi pemakaian, perbandingan menggunakan kendaraan listrik dengan kendaraan konvensional akan jauh lebih ekonomis dan hemat. Sebagai referensi, pada mobil listrik merk tertentu, dengan jarak 60 km sekitar 10 kWh yang dipakai,” pungkas Awat.
Sementara itu, pembangunan SPKLU di area pusat perbelanjaan ini disambut baik pihak ACC yang diwakili oleh Local Marketing Communication, Welna Patty. Hal itu kata dia, dapat mempermudah pengunjung dan juga warga yang berlalu-lalang di area ACC untuk dapat mengisi daya kendaraan listriknya.
“Kami sangat menyambut baik kerja sama ini. Pertama di Indonesia Timur ada SPKLU di area mall, dan itu ada di ACC. Semoga ke depannya kita lebih bersinergi lagi dalam hal mempererat kerjasama maupun memperkuat engagement kedua belah pihak. Tadi juga sudah diedukasi cara pengisian daya melalui aplikasi PLN Mobile, tentu ini sangat mempermudah masyarakat. Semoga akan semakin banyak pengguna kendaraan listrik,” ucap Welna. (EVA)