AMBON (info-ambon.com)-PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemulihan pasca bencana nasional dengan melepas 20 personel Badan Kesiapan Operasional (BKO) Batch 2 untuk bertugas di Provinsi Aceh.
Penugasan ini merupakan bagian dari upaya PLN dalam mempercepat pemulihan sistem kelistrikan pasca bencana di wilayah Sumatera, khususnya di Takengon, Provinsi Aceh, sesuai dengan pengaturan dari Koordinator BKO PLN Pusat.
Total personel BKO Batch 2 PLN UIW MMU berjumlah 20 orang dan berasal dari berbagai unit kerja, yakni UIW MMU, UP3 Ambon, UP3 Ternate, UP3 Masohi, dan UP3 Sofifi. Seluruh personel dinyatakan dalam kondisi sehat dan siap melaksanakan penugasan.
Pelaksanaan BKO direncanakan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai 27 Desember 2025 hingga 9 Januari 2026.
General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko menegaskan, seluruh personel telah dibekali kesiapan fisik, teknis, serta peralatan pendukung yang memadai sebelum diberangkatkan.
“Seluruh peralatan penunjang personel, termasuk perlengkapan kerja, akomodasi, dan obat-obatan, telah disiapkan secara lengkap dan dinyatakan siap digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan,” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).
Ia juga menekankan pentingnya keselamatan dan kepatuhan terhadap standar operasional prosedur (SOP) selama menjalankan tugas.
“Keselamatan kerja adalah prioritas utama. Saya mengingatkan seluruh personel untuk selalu menjaga kesehatan, bekerja sesuai SOP, dan melaporkan setiap perkembangan kegiatan secara berjenjang,” tegas Soeratmoko.
Penugasan BKO Batch 2 ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah terdampak bencana.
Melalui penguatan personel lintas unit ini, Soeratmoko berharap proses pemulihan jaringan listrik di Aceh dapat berjalan lebih cepat, aman, dan optimal, sehingga aktivitas masyarakat dan perekonomian setempat dapat kembali normal. (EVA)








Discussion about this post