AMBON (info-ambon.com)- Menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara menggelar pameran bertajuk ‘Christmas Electrifying Lifestyle (E-Lifes)’ di pelataran Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Ambon, Kamis (14/12/2023).
Christmas E-lifes yang memadukan antara kemeriahan Nataru, dukungan terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan penggunaan Electrifying Lifestyle ini digelar selama dua hari, yakni 14 hingga 15 Desember 2023.
General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula menyebutkan, Christmas E-Lifes ini tak hanya memperkenalkan gaya hidup serba listrik saja, melainkan juga membuka ruang bagi Stakeholder dan merchant untuk mengambil bagian dalam pameran tersebut.
“Selain edukasi ke pelanggan kami, masyarakat juga berkesempatan untuk memperoleh kebutuhan bahan pokok jelang Nataru dengan harga yang lebih murah. Untuk melengkapi dekorasi Nataru juga ada kerajinan tangan yang merupakan produk lokal pengrajin di Pulau Ambon yang dijajal,” sebutnya dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi info-ambon.com di Ambon, Jumat (15/12/2023).
Pengunjung pameran juga akan disuguhkan berbagai kreativitas Generasi Millenial. Mulai dari lomba Mewarnai, Menghias Pohon Natal dan Lagu Rohani. Selain itu, ada juga pameran electrifying lifestyle yang dimaksudkan untuk mengajak masyarakat dalam mengaplikasikan gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan. Edukasi ini didukung dengan pameran kendaraan listrik, dari mobil, motor, dan sepeda listrik. Harapannya masyarakat akan teredukasi pemahamannya dan semakin banyak yang mengubah gaya hidup konvensial menuju gaya hidup serba listrik.
Disamping berupaya untuk menggencarkan aplikasi PLN Mobile, tentunya program electrifying lifestyle juga masuk dalam program prioritas untuk digalakkan, mengingat program ini turut mendukung misi Pemerintah dalam berkontribusi menurunkan emisi dan sedikit banyak memberikan sumbangsih untuk mewujudkan target maupun komitmen Net Zero Emission pada 2060.
“Kami perkenalkan kepada pengunjung sehingga program ini dapat digaungkan secara lebih massive lagi di masyarakat luas. Program ini kita upayakan dapat berjalan dengan kontinyu, sehingga implementasi dari transisi energi dalam mendukung green energy dapat direalisasikan,” ujar dia.
Melalui program ini juga, PLN mengupayakan pembangunan fasilitas atau infrastruktur pendukung kelistrikan, seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang dapat digunakan secara meluas oleh masyarakat umum, sehingga awarness masyarakat tentang program electrifying lifestyle akan semakin meningkat. Penyediaan SPKLU ini tentunya menjadi tolak ukur bahwa kendaraan listrik sudah mulai diminati dan berkembang di Maluku dan Maluku Utara. Ke depannya, semoga akan semakin banyak masyarakat mendukung program ini dan ikut berpartisipasi dalam menurunkan emisi yang berdampak pada kondisi lingkungan.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini selama 2 hari, tentunya harapan PLN dalam menggaungkan program electrifying lifestyle ini menjadi dikenal dan diaplikasikan oleh masyarakat. Harapan ini tidak akan terwujud apabila tidak ada dukungan dari Pemerintah setempat, seluruh Stakeholder maupun masyarakat sendiri untuk ikut berpartisipasi dan mulai beralih menjadi masyarakat modern yang menjunjung pola hidup serba listrik.
Karena hal ini bukan cuman merupakan tanggung jawab PLN saja sebagai pelopor program, namun secara tidak langsung menjadi tanggung jawab bersama dalam mendukung transisi energi. (EVA)