AMBON (info-ambon.com)- PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berhasil melibatkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan berbagai jenis usaha dalam pagelaran Ramadan Electrifying Lifestyle Fair (Relief) 2024.
Setidaknya 17 UMKM yang merupakan mitra binaan PLN UIW MMU maupun UMKM lokal berkesempatan memamerkan produk unggulan mereka selama tiga hari dalam acara tersebut.
“Relief 2024 ini dikemas sedemikian baik agar Kami pun turut bisa memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM memperkenalkan dan memasarkan produk mereka,” ujar General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula, Jumat (29/3/2024).
Sebagai mitra binaan, sejauh ini para pelaku UMKM dilibatkan dalam berbagai pelatihan, seperti memproduksi, cara mengemas, hingga cara mempromosi menggunakan digitalisasi.
“PLN menciptakan value creation lewat program TJSL ini dengan menjadi pemrakarsa berkembangnya suatu UMKM binaan yang mempunyai daya saing. Sehingga kegiatan Relief ini mereka bisa turut memeriahkan Ramadan dengan produk-produk dari hasil pelatihan sejauh ini,” sambung Awat.
Para pelaku UMKM juga diperkenalkan dengan kehidupan serba listrik atau yang dikenal dengan Electrifying Lifestyle. Di mana, stand kuliner difasilitasi gaya hidup serba listrik, misalnya penggunaan kompor listrik, teko listrik maupun oven listrik dalam menyiapkan jenis kulinernya.
Awat berharap, penerapan gaya hidup serba listrik semakin meluas di tengah masyarakat. UMKM pun semakin berkembang dengan produk-produk andalannya.
Salah satu pelaku UMKM
Adapun Relief 2024 ini digelar selama tiga hari di pelataran kantor PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ambon Kota. Program tahunan yang digelar setiap Ramadan ini bertujuan untuk memperkenalkan konsep Electrifying Lifestyle kepada masyarakat luas, terutama di Kota Ambon.
Selama pagelaran Relief 2024 juga banyak kegiatan bernuansa Islami yang dilombakan. Misalnya, Tahfidz Al-Qur’an dan kreasi lagu sahur.
“Alhamdulillah Relief 2024 berjalan sukses. Semoga tahun depan kami kembali dengan konsep yang lebih menarik, dan tentunya bisa melibatkan lebih banyak lagi masyarakat dan stakeholders terkait,” pungkas Awat.
Salah seorang pelaku UMKM, Venny mengapresiasi PLN UIW MMU yang telah melibatkannya dan pengusaha lainnya dalam Relief 2024. Venny yang hadir dengan produk-produk kulinernya itu berharap, di tahun-tahun mendatang, acara Relief bisa lebih meriah dan keren lagi.
“Aku jalannya ada ayam lalapan ayam geprek, pakai nasi uduk. Terus ada mie ayam Jakarta, sambal geprek Burjes, juga ada cemilan kayak nasi pulut, ada pisang coklat keju sama bubur kacang ijo dan alhamdulillah semuanya laris manis. Mudah-mudahan ke depannya itu acaranya lebih keren lagi, lebih besar lagi dan semoga saya diajak lagi sebagai pelaku UMKM di sini. Pokoknya terima kasih dan sukses terus buat PLN,” ucap Venny. (EVA)