TIAKUR (info-ambon.com)-Pasca bencana banjir dan angin kencang yang terjadi Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) pada hari Kamis (9/5/2019) akibat Siklon Tropis yang melanda wilayah tersebut, PLN terus melakukan upaya pemulihan kelistrikan di MBD khususnya di Pulau Moa dan Serwaru.
Sebelumnya, akibat banjir yang melanda kedua pulau tersebut menyebabkan kerusakan pada beberapa infrastruktur kelistrikan yang ada di Moa dan Serwaru. “Pasca bencana banjir tersebut rekan-rekan dari PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Moa langsung melakukan inventarisasi aset-aset kelistrikan yang mengalami kerusakan”, ujar Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) Ramli Malawat, melalui rilis yang di terima Info-ambon.com, Minggu, (12/5/2019).
Untuk di Pulau Moa sendiri, lanjut Ramli, terdapat 51 tiang jaringan listrik yang kondisinya miring, terdiri dari 50 tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) dan 1 tiang Jaringan Tegangan Rendah (JTR) serta mengakibatkan 150 rumah terdampak padam.
“Hingga hari Sabtu (11/5) pukul 19.00 WIT untuk sistem kelistrikan di Moa sendiri tercatat padam sebesar 261 kW dari kondisi Beban Puncak normal yang biasanya mencapai 1.170 kW sehingga saat ini Beban Puncak di Moa tercatat sebesar 909 kW dengan Daya Mampu 1.500 kW. Masih terdapat cadangan daya sebesar 591 kW” tambah Ramli.
Sedangkan untuk di Serwaru, terdapat gangguan 2 penyulang listrik dikarenakan pohon tumbang yang menimpa JTM sehinggga mengakibatkan 5 gardu distribusi tidak dapat dioperasikan. Adapun untuk informasi terbaru dari kondisi kelistrikan di Serwaru masih akan terus di_update_ dikarenakan sulitnya akses komunikasi dengan tim di lapangan.
“Kami akan terus berupaya untuk segera melakukan pemulihan sistem kelistrikan di daerah-daerah yang terdampak banjir tersebut. Kami memohon doa dan dukungan juga dari masyarakat agar sistem kelistrikan di Kabupaten MBD khususnya di Moa dan Serwaru dapat segera pulih. Selain itu mari kita juga mendoakan para korban bencana banjir ini agar bisa kembali bangkit dan beraktivitas normal seperti sedia kala”, kata Ramli.(EVA)