AMBON (info-ambon.com)- Musim penghujan masih diprakirakan terjadi di sejumlah daerah di Maluku dan Maluku Utara beberapa waktu ke depan.
General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Awat Tuhuloula mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi bahaya aliran listrik saat musim penghujan, terutama yang terdampak banjir.
“Kami mengimbau pelanggan PLN, baik di Maluku maupun Maluku Utara untuk tetap mewaspadai dampak dari cuaca ekstrem ini ya. Daerah-daerah yang diprakirakan akan hujan, dan berpotensi tergenangnya air ini harus waspada adanya potensi bahaya aliran listrik,” imbau Awat dalam rilis tertulis yang diterima Redaksi info-ambon.com, Senin (22/4/2024).
Sebagai langkah antisipasi, Awat menyarankan pelanggan untuk menjaga keamanan kelistrikan di musim penghujan, terutama ketika rumah Anda terendam air yang berlebih. Dia pun membagikan tips menjaga keamanan kelistrikan yang dapat dilakukan di rumah;
Pertama, sebut Awat, pelanggan perlu matikan listrik melalui Miniatur Circuit Breaker (MCB) kWh meter saat air hujan mulai memasuki rumah atau ketika terdapat bocoran air di dekat aliran listrik. Kedua, cabut peralatan elektronik dari stop kontak dan pindahkan ke tempat yang lebih aman, serta tidak terjangkau air.
“Saat melakukan aktivitas ini, pastikan tangan atau tubuh dalam kondisi kering sehingga tidak menimbulkan bahaya yang berdampak pada keselamatan nyawa manusia,” sambungnya.
Ketiga, gunakan alat pengaman diri seperti sepatu anti air apabila kondisi hujan deras atau banjir saat sedang beraktivitas di dalam maupun luar rumah. Terakhir, lakukan peremajaan atau pembaruan instalasi bangunan atau rumah.
“Hal ini untuk mengantisipasi kerusakan dan kebocoran instalasi serta mengurangi potensi bahaya listrik saat hujan dari sisi pelanggan,” terang Awat.
Awat berharap, pelanggan dapat mengimplementasikan tips ini di rumah. Namun, apabila terjadi gangguan kelistrikan akibat hujan, segera laporkan melalui PLN mobile atau Kantor PLN terdekat. Awat pastikan, petugas PLN akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Petugas kami bersiaga selama 24 jam, terutama di command center yang standby memantau laporan-laporan pelanggan melalui aplikasi PLN Mobile. Laporan Anda dengan segera diterima dan akan diinstruksikan ke petugas terdekat di lokasi Anda untuk mengecek dan memperbaiki gangguan yang terjadi,” ujarnya.
Jadi, penggunaan aplikasi PLN Mobile akan memudahkan pelanggan dalam memenuhi kebutuhan sistem kelistrikannya, termasuk menambah daya, hingga monitor pemakaian listrik prabayar melalui fitur-fiturnya yang lengkap.
“Jangan ragu menggunakan aplikasi ini, karena terpantau secara real time. Aplikasi ini akan menolong siapa saja yang sedang bermasalah dengan kelistrikan terutama jika terjadi gangguan pada masing-masing rumah. Cuaca ekstrem setiap hari ini tidak bisa kita hindari, namun tetap ada langkah antisipasi dari PLN dalam membackup seluruh sistem kelistrikan yang tersebar di Maluku dan Maluku Utara. Namun, apabila ada gangguan di lokasi pelanggan, harap dapat memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sehingga dapat diatasi oleh Petugas sesegera mungkin”, tutup Awat. (EVA)