AMBON (info-ambon.com)– Pengurus Dewan Pimpinan Tingkat Wilayah (DPTW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Maluku, mengadakan kegiatan bertema Election Update 1 DPW PKS Maluku, dan bedah Daerah Pemilihan (Dapil) Wilayah Maluku. Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan target pemenangan pemilu 2024.
Pada kegiatan yang berlangsung di gedung DPTW PKS Maluku, Desa Poka, Kota Ambon pada Selasa (12/10) dan Rabu (13/10) ini, menghadirkan Ketua BP3 DPP PKS, serta pengurus Badan Pendamping Wilayah (BPW) Indonesia Timur DPP PKS.
Sedangkan para pengurus DPW dan DPD se-Maluku, dan sebagian pengurus mengikuti secara online via aplikasi zoom.
Acara election update sendiri menurut Sekjen DPP PKS Aboebakar Al Habsy, mengandung evaluasi capaian pemilu di tahun 2019.
“Hasil capaian itulah yang menjadi gambaran kesuksesan capaian kemenangan PKS di pemilu tahun 2024 mendatang,” ujar Al Habsyi, sembari berharap, PKS Maluku akan memiliki gambaran tentang target suara yang akan diperoleh.
“Di sini juga kita melakukan evaluasi terhadap capaian capain pemilu 2019. Dimana setelah melihat capaian di 2019, kemudian kita membuat rencana merebut kemenangan di 2024,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Maluku Abdullah Asis Sangkala menyebutkan, pihaknya siap menjemput kemenangan di tahun 2024, hal ini ditunjukan dengan capaian pihaknya sejauh ini.
Namun begitu ia menilai pihaknya sangat perlu mendapat penguatan, mengingat masih terdapat kondisi dan daerah yang butuh diperhatikan. Seperti wilayah yang luas, jumlah pemilih, serta jumlah sumber daya manusia yang terbatas.
“Seluruh DPD PKS se-Maluku ini sudah juga memiliki bakal calon anggota legislatif dini yang telah disiapkan. Kemarin mereka juga melaporkan semua kabupaten kota sudah menyiapkan, termasuk juga dengan provinsi,” ungkapnya.
Ini juga, kata Asis, menunjukan bahwa pihaknya benar-benar kita telah siap. Dan hari ini merasa bersyukur, dikunjungi oleh BP3 DPP untuk memastikan ada transfer ilmu “bedah dapil” sehingga setelah ini kerja-kerja pihaknya lebih efektif dan lebih efisian dengan sumber daya terbatas.
“Kami berharap ada arahan dari Sekjen kepada kita semua yang ada di Maluku khususnya dan Indonesia Timur umumnya. Agar kemudian dengan kondisi yang spesifik ini, terutama wilayah yang sangat luas dan sumber daya yang cukup terbatas, tetapi kita bisa mengoptimalkannya mengkapitalisasinya menuju kemenangan pemilu di tahun 2024,” pungkasnya. (PJ)