AMBON (info-ambon.com)-Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Ambon, proaktif mengelola produknya sehingga mampu bersaing dengan produk nasional lainnya.
“Pelaku UMKM ke depan harus lebih proaktif menghasilkan prodak berkualitas dan diberi lebel halal, agar pemerintah dapat memfasilitasi untuk masuk ke ritael modern di Kota Ambon ,”katanya kepada wartawan di Ambon, Selasa, (13/9/2022).
Dijelaskan, UMKM yang ada di Kota Ambon, harus proaktif mengelola produknya. Hal ini agar produk mereka mampu menembus pasar global dan bersaing dengan produk nasional lainnya “Pemkot hanya dapat membantu dengan memfasilitasi dan membuka ruang, bahkan membuka e-katalog secara gratis bagi UMKM di Kota Ambon. Selebihnya itu tergantung pelaku UMKM sendiri,”ujar Wattimena.
Diungkapkan, tahun 2023 mendatang ada10 juta lebel halal akan dikeluarkan Kementrian Agama (Kemenag) untuk produk-produk, yang ada di Indonesia. “Saya berharap, dari 10 juta yang dikeluarkan paling sedikit Maluku dapat mendapatkan 100 ribu lebel halal, termasuk UMKM di Kota Ambon yang belum memiliki sertifikat halal,”harapnya.
Dalam harapan tersebut, Wattimena mengaku, Pemkot Ambon tidak mungkin lepas tangan. Peluang pelaku UMKM sangat terbuka, pihaknya siap bersama-sama wujudkan hal tersebut. “Sekali lagi saya berharap UMKM dapat mandiri dalam menghasilkan produk-produk mereka, sehingga ijin halal yang nantinya dikeluarkan oleh Kementrian Agama akan didapatkan pada produk mereka,”demikian Penjabat Walikota. (EVA)