AMBON (info-ambon.com)- Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menyampaikan, saat ini yang menjadi isu penting di Kota Ambon adalah terkait inflasi dan persoalan sampah yang dihadapi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.
“Yang menjadi isu penting di Kota Ambon pertama terkait inflasi, kedua adalah terkait sampah, oleh karena itu, kita terus berupaya untuk mengatasi kedua isu ini,” katanya di Ambon, Senin (14/11/22).
Diungkapkan, permasalahan sampah yang saat ini tidak ada penyelesaiannya, karena setiap saat volume sampah semakin hari semakin meningkat dalam sehari hampir mencapai 220 ton per hari.
“Memang kita terbatas soal armada, hal ini membuat peningkatan volume sampah bertambah dan kesulitan untuk membersihkan,” akui Wattimena.
Ditandaskan, penumpukan sampah ini dikarenakan ada limbah perusahaan yang dibuang pada lokasi-lokasi tempat pembuangan umum (TPU), padahal TPU dikhususkan kepada masyarakat.
“Ini yang buang sampah bukan hanya masyarakat, tetapi sampah yang dibawah oleh perusahaan juga. Semestinya mereka langsung buang ke tempat pembuangan akhir (TPA), bukan tempat pembuangan sementara (TPS), kita masih terus identifikasi sebab pada akhirnya kita akan kembalika ke Desa/Negeri, Kelurahan,” lanjut Wattimena.
Diakui, ditengah kesulitan ekonomi, tetapi kita harus mengadakan armada pengangkut sampah, agar melancarkan pengangkutan agar masalah sampah bisa teratasi dan bisa selesai.
“Setiap tahun kita harus membuat pengadaan mobil trek sampah, untuk menganti armada yang sudah tidak layak pakai ini,” demikian Wattimena. (EVA)