AMBON (info-ambon.com)- Pejabat Wali Kota Ambon Ambon, Bodewin Wattimena membuka sampul penilaian Sumatif di Sekolah Dasar (SD) Inpres 21 dan SD 38, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Senin (8/5/2023). Wattimena dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terus berupaya untuk meningkatkan pendidikan termasuk belajar mengajar secara baik.
“Saya mau sampaikan bahwa, dari penilaian Sumatif ini, kita harapkan siswa akan memperoleh hasil yang baik. Karena hasil dari penilaian sumatik meningkatkan pendidikan di Kota Ambon” katanya Dijelaskan, hasil Penilaian Sumatif Akhir tersebut menjadi gambaran proses yang dilakukan selama anak dididik pada satuan pendidikan. “Jadi bukan saja pada kelas VI tapi proses keseluruhan, mulai dari kelas 1 yang akan membawa siswa pada hasil yang baik ketika mengikuti ujian akhir,” ungkapnya.
Tak hanya untuk membuka sampul ujian, Wattimena akui, kehadirannya juga untuk memberi arahan dan meninjau infrastruktur yang ada, dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan. Sebab menurutnya tidak mungkin kualitas pendidikan dapat meningkat jika tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai. “Kelihatan banyak bangunan yang rusak dan butuh perbaikan. Bagaimana anak-anak dapat belajar dengan baik, jika takut plafon roboh dan sebagainya, sehingga dalam keterbatasan Pemkot Ambon, harus membantu perbaikan fasilitas dan infrastruktur di sekolah,” bebernya.
Oleh karena itu, pihaknya memberi apresiasi kepada para Pengawas, Kepala Sekolah, dan para guru yang telah memfasilitasi pelaksanaanya baik secara manual maupun berbasis komputer dan Android. “Terima kasih karena bisa memfasilitasi secara baik. Dengan menggunakan HP Android dan komputer saya yakin anak-anak di Ambon tidak tertinggal soal teknologi. Kalau semua sekolah, dapat melakukan saya yakin siswa dapat lanjut ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi,” tandasnya.
Sementara itu, ditempat berbeda, Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon, Agus Ririmasse, saat membuka Penilaian Sumatif Akhir berbasis Komputer di SD Negeri 5, 6, 12 dan 13, berharap 120 siswa yang mengikuti ujian mampu mengerjakan soal dengan baik. “Saya yakin anak-anak sudah mempersiapkan diri dan guru-guru juga sudah mempersiapkan mereka sehingga nantinya presentase kelulusan 100 persen,” pungkas Ririmasse. Untuk diketahui, sebanyak 5772 siswa pada 188 SD secara serentak mulai Senin (8/5/23) mengikuti Penilaian Sumatif Akhir, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Agama, Matematika, PKN, IPA dan IPS. (EVA)