AMBON (info-ambon.com)- Guna mencegah demonstrasi yang akan dilaksanakan oleh Asosiasi Angkutan Kota (ASKA) yang direncanakan akan dilaksankan besok hari, Rabu (22/2/23), Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena mengundang perwakilan asosiasi untuk melaksanakan dialog di pada ruang Rapat Walikota, Selasa (21/2/23).
Dialog tersebut bertujuan untuk membahas tiga poin tuntutan yang dilayangkan kepada Pemerintah Provinsi Maluku yakni; Penolakan pembangunan lapak dalam terminal mardika, Persoalan transportasi online, Masalah Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Ini kan kami memperoleh informasi tentang surat yang di layangkan oleh ASKA untuk melakukan aksi di besok hari yang ditujukkan kepada Pemprov. Maka kami berinisiatif untuk mengundang mereka berdialog terkat dengan tuntutan mereka,” ungkapnya.
Dikatakan, dari hasil dialog yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, memutuskan akan memanggil pihak terkait dengan tuntutan-tuntutan yang dilayangkan tersebut, dengan tujuan agar masa aksi di besok hari tidak menduduki Pemprov untuk melakukan demonstrasi.
“Dari koordinasi tersebut kami memutuskan untuk mengundang pihak Pertamina dan SPBU di besok hari, untuk membicarakan kembali jam atau waktu operasinya dan kami akan berkoordinasi dengan Pemprov soal penetapan batas atas, batas bawah transportasi online (yang tidak dalam trayek),” papar Wattimen.
Lanjutnya, terkait dengan pembangunan lapak, telah dikoordinasikan agar diberhentikan sementara proses pengerjaannya, sampai dengan koordinasi antara pihak Pemkot bersama dengan Pemprov selesai dilaksankan. “Dan yang ketiga adalah soal pembangunan lapak yang di pasar Mardika. Kami yakin Sungguh bahwa itu Menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi lewat pihak ketiga yang ditunjuk, oleh karena itu, kami akan membangun koordinasi komunikasi soal pembangunan lapak yang ada di dalam lapak terminal merdeka,” tandasnya.
Dirinya berharap, ada pengertian dari sopir angkot agar tidak melakukan aksi demonstrasi di besok hari. Sebab itu akan menganggu aktifitas lalulintas. “Mudah-mudahan itu bisa menjadi solusi dan semoga saja semua pihak bisa menahan diri teristimewa teman-teman Aska supaya tidak melakukan aksi demonstrasi besok hari,” harap, Wattimena. (EVA)