AMBON (info-ambon.com)– Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengancam, akan kembalikan Gelandangan Pengemis (Gepeng) dan anak jalanan yang masih berkeliaran di seputaran kawasan Kota Ambon. Pasalnya, dalam beberapa kali Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan razia. Jika ada yang sudah terjaring razia sebanyak dua hingga tiga kali, maka akan kami pulangkan ke daerah asal mereka.
“Razia yang dilakukan kemarin, sekitar 13 orang, terdiri 8 orang anak, dan 5 orang dewasa. Untuk anak-anak kita bina, dan untuk orang dewasa ini kita berikan peringatan keras dan terakhir kalinya, jika terulang maka mereka kita pulangkan ke daerah asal mereka. Sebab mereka bukan warga kota Ambon,” tandasnya kepada wartawan di Balai Kota Ambon, Rabu (15/2/2023).
Wattimena menegaskan, pihaknya akan menempatkan personil Satuan Polisi Pamong Praja, di taman bawa JMP, disamping patroli secara intensif di seluruh ruang-ruang publik yang ada di Kota Ambon. “Pemerintah Kota Ambon, tidak mentolelir adanya gepeng, pengemis yang beroperasi di lampu-lampu merah, underpass Jalan Jenderal Soedirman, dibawa Jembatan Merah Putih (JMP), dan seluruh kawasan yang ada di Kota. Oleh karena itu, Pemkot menempatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lokasi-lokasi tersebut,” terangnya.
Menurutnya, Kota Ambon bukan tempat bagi gepeng dan anak jalanan. “Kota Ambon, bukan tempat bagi mereka (gepeng dan Mayoritas gepeng di Kota Ambon, setelah diperiksa ternyata bukan warga Kota Ambon, karena mereka tidak memiliki identitas sebagai warga kota Ambon,” bebernya. Ditegaskan, Pemkot akan membuat yang terbaik bagi Kota Ambon, yakni Ambon bebas gepeng dan anak jalanan .
“Kalau nanti mereka yang terjaring razia secara berulang-ulang dan setelah diperiksa ternyata bukan warga Kota Ambon, maka kita akan pulangkan, atau kita pidanakan mereka. Kita tidak mau Kota ini penuh dengan gembel dan para peminta-minta,” ancam Pj Walikota. (EVA)