AMBON(info-ambon.com)-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon mengamankan 10 pengeras suara yang digunakan oleh 10 angkutan kota (Angkot) yang memicu kebisingan di terminal angkot Mardika, pecan lalu.
Aktifitas angkot di Terminal Mardika Ambon.-ist-
Kepala Terminal, Jefry Pattyhawean kepada info ambon.com Senin (10/9/2018) mengungkapkan, para petugas memberhentikan setiap angkot untuk diperiksa, lalu melakukan pengecekan di kolong-kolong mobil untuk melihat alat pengeras suara yang biasanya dipasang disana.
‘’Dari hasil pemeriksaan itu, ada 10 pengeras suara atau toa yang berhasil diamankan dari mobil angkot, yang sering membuat kebisingan. Operasi yang dikhususkan menertibkan toa ini sebagai respon akan keluhan warga, atas kebisingan dari angkot,’’ jelasnya.
Disebutkannya, angkot yang menggunakan toa, memang sangat mengganggu kenyamanan penumpang di dalam angkot itu sendiri ataupun warga.
Pattyhawean mengatakan, operasi ini akan rutin dilakukan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna angkot dan masyarakat umum lainnya.
‘’Sopir yang kedapatan menggunakan toa, kami memberikan pembinaan dan toa-nya sendiri kita lepas dari angkot dan kita amankan sementara. Kita punya hak untuk mengatur angkot -angkot yang ada di terminal ini, sehingga kenyamanan bersama bisa dirasakan,’’ demikian Pattyhawean. (IA-NEN)
Discussion about this post