AMBON(info-ambon.com)-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemedekaan 17 Agustus, Hari Ulang Tahun Gereja Protestan Maluku (GPM) dan Hari Ulang Tahun Kota Ambon tahun 2022, Panitia Hari Besar Gerejawi (PHBG) GPM Halong menggelar sejumlah kegiatan lomba.
“Rangkaian kegiatan kita lakukan adalah untuk memperingati serta memeriahkan tiga event pada bulan Agustus dan September 2022 yang akan datang ini,” aku Ketua PHBG GPM Halong, Polly Joris, di sela lomba Fashion Show anak busana Maluku-Maluku Utara bertempat di Kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Minggu 27/06/2022.
Dikatakan, sejak terbentuk Februari lalu, PGBH Halong sudah memulai berbagai kegiatan dimulai dengan Jalan Santai Jemaat.
“Usai Jalan Santai dilanjutkan dengan Kebaktian Kubur Terbuka Tingkat Jemaat. Dan hari ini digelar Lomba Fashion Show Busana Khas Maluku-Maluku Utara tingkat anak dalam jemaat dengan du aktegori yaitu kategori usia 4-6 dan 7-9 tahun,” timpalnya.
Menurutnya, dalam Lomba Fashion Show itu, terlihat animo anak dan orang tua untuk mendaftarkan diri.
“Hingga penutupan pendaftaran hingga pagelaran ada lima puluh (50) peserta yang terbagi dua pulu lima (25) untk usia 4-6 tahun dan dua puluh lima (25) lainnya untuk usia 7-9 tahun. Sebagai panitia kami sangat menghargai motivasi orang tua untuk mengarahkan anak-anak mengembangkan minat serta bakat mereka. Dan tenyata, mereka mampu memperhatkan bakat diatas karpe merah,” bangganya.
Lomba Fashion ini didukung oleh Yayasan Kasih Karunia Halong, dengan para juri diantaranya Efie Hehanussa, perancang busana khas Maluku; Glenn Pattiradjawane, model dan peragawan serta Petra Maitimu, jurnalis Kota Ambon.
Lanjut, Joris mengatakan, lomba akan dilanjutkan dengan Nyanyi Solo Putra Putri usia 17-35 tahun antar sektor pada 23 Juli 2022.
“Untuk Nyanyi Solo, kita batasi peserta yaitu satu (1) orang untuk setiap kategori dan dikhususkan bagi mereka yang belum pernah mengikuti hingga tingkat nasional, karena akan diorbitkan ke tingkat nasional. Selanjutnya pada 27 Agustus 2022 digelar juga Lomba Paduan Suara Kemitraan antar Sektor dengan tema Mars GPM untuk usia 30 tahun keatas, masing-masing peserta berjumlah 15-30 orang. Dengan lomba ini kita ingin membumikan Mars GPM sekaligus menjadi embrio terbentuknya Paduan Suara Jemaat GPM Halong sebagai persiapan untuk event skala klasis maupun sinode,” papar ayah tiga anak itu.
Dalam kesempatan itu, Joris memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberi dukungan sehingga seluruh kegiatan lomba yang telah dan yang akan dilakukan berjalan dengan baik.
“Terimakasih kepada Rektor dan civitas akademika Institut Agama Kristen Negeri Ambon (IAKN); Ketua Majeis Jemaat (MJ) GPM Halong beserta Para Pendeta, Majelis Jemaat dan Diaken GPM Halong; Yayasan Kasih Karunia, para juri serta teman-teman panitia untuk semua dukungan dan partisipasinya. Hanya Tuhan yang bisa membalas semua kebaikan hati, dibekatilah kita semua,” pungkas Joris. (EVA)