Pesparawi Tingkat Kota Ambon 2019 di Gelar

AMBON (info-ambon.com)-Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Tingkat Kota Ambon tahun 2019 yang dilaksanakan di Gedung Baileo Oikumene Ambon, Kamis (12/12/2019).

Pesparawi merupakan event rohani tiga tahunan dibuka Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon A.G Latuheru mewakili Walikota Ambon. Sekkot menegaskan, Pesparawi memiliki makna yang luas baik dalam hubungan umat Kristen Protestan sendiri, maupun di kehidupan masyarakat Indonesia secara menyeluruh dalam konteks masyarakat majemuk.

Pesparawi juga menjadi sarana bagi upaya perwujudan kerukunan umat Kristen Protestan khususnya. Sebab event ini bukanlah ajang kompetisi, tetapi pesta iman dan puji-pujian, saling belajar satu dengan lainnya terhadap mutu menyanyi, sekaligus menegaskan kelayakan Ambon sebagai UNESCO City of Music. “Ini bukan ajang kompetisi. Juara hanya bonus, tapi terpenting memaknai Pesparawi itu pesta iman dan Puji-pujian bagi Tuhan.

Sebagaimana sub tema Pesparawi yakni Ambon Kota Musik Dunia Bermazmur dan Memuji Tuhan. Beberapa catatan perbaikan kedepan kalau sasaran hanya untuk melibatkan banyak umat dalam kegiatan ini jauh lebih baik maka patut dipertimbangkan desain event lomba ini bisa evaluasi agar desa, kelurahan atau negeri bisa terlibat,” ungkap Latuheru.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Ambon Pendeta Minggus Mayaut menambahkan, peserta Pesparawi tingkat kota Ambon tahun 2019 ini merupakan juara I dan II pada lomba tingkat kecamatan per kategori.

Dengan demikian, kualitas mereka tidak dapat diragukan karena proses seleksinya berjalan sebagaimana mestinya dan semuanya pun pasti melatih diri untuk menampilkan yang terbaik. “Ini akan jadi momentum untuk kita memilih yang terbaik guna menjadi duta-duta kota Ambon pada Pesparawi tingkat provinsi Maluku tahun 2020 di Kabupaten Kepulauan Aru.

Sebab kita bertekad untuk berjuang dan berusaha mempertahankan juara umum tiga kali berturut-turut setelah sebelumnya tahun 2017 di SBB dan 2014 di Ambon kita juara. Memang mempertahankan lebih sulit daripada merebut. Tapi optimisme tetap kita kedepankan,” bebernya.

Empat dari lima kecamatan pun siap banding nyanyi sejumlah lagu pujian pada 10 kategori yang dilombakan dan berusaha merebut piala bergilir dari tangan juara tiga tahun lalu, kecamatan Nusaniwe.

Adapun kecamatan Sirimau dan Nusaniwe tercatat mengikuti 10 kategori yang dilombakan. Kedua kecamatan terbesar di kota Ambon ini juga mengirim kontingen terbanyak yakni 335 orang di Sirimau dan Nusaniwe 325 orang.

Sedangkan kecamatan Baguala mengirim 240 anggota kontingen untuk mengikuti 9 kategori, juga kecamatan Teluk Ambon ikut 9 kategori dengan 153 orang kontingen. Sedangkan kecamatan Leitimur Selatan (Leitisel) tercatat mengirim 203 orang untuk tampil pada 7 kategori.

Diketahui, untuk kategori lomba Pesparawi solo Anak 7-8 tahun diikuti 7 peserta, solo anak 9-12 tahun 8 peserta, solo remaja pemuda putra 7 peserta, solo remaja pemuda putri 10 peserta, vocal group 5 peserta, paduan suara anak 7 peserta, paduan suara pria 8 peserta, paduan suara wanita 7 peserta, paduan suara remaja pemuda 10 peserta dan paduan suara dewasa campuran 6 peserta.(EVA)

Exit mobile version