Pertumbuhan Ekonomi Maluku Triwulan II-2023 Sebesar 4,99 Persen

AMBON (info-ambon.com)- Pertumbuhan ekonomi Maluku triwulan II-2023 dibanding triwulan I-2023 (q-to-q) mengalami
sebesar 4,99 persen dan pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha.

“Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 15,59 persen; selanjutnya transportasi dan pergudangan sebesar
6,10 persen; dan lapangan usaha jasa pendidikan sebesar 5,93 persen,” Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia kepada wartawan di kantor BPS Maluku, Senin (7/8/2023).

Dijelaskan, lanjut Pattiwaellapia, jika dilihat dari struktur PDRB Provinsi Maluku menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku triwulan I-2023 tidak menunjukkan perubahan berarti.

“Perekonomian Maluku masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 23,46 persen; diikuti oleh administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 23,37 persen; perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 13,49 persen;
dan konstruksi sebesar 7,52 persen. Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Maluku mencapai 67,83 persen,” ujar dia.

Sementara itu, ekonomi Maluku triwulan II-2023 dibanding triwulan II-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,18 persen.

Pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha dan yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah pengadaan listrik dan gas sebesar 11,43 persen; selanjutnya jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,98 persen. Sementara itu, lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang memiliki peran dominan pada perekonomian Maluku juga
mengalami pertumbuhan positif sebesar 5,46 persen.

Sedangkan, ekonomi Maluku Kumulatif Triwulan II-2023 dibanding Kumulatif Triwulan II-2022 mengalami pertumbuhan sebesar 5,16 persen (c-to-c).

“Pertumbuhan ini terjadi di seluruh lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,91 persen; dan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas sebesar 9,06 persen. Khususnya untuk lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan memainkan yang
peran penting dalam perekonomian Maluku dimana lapangan usaha tersebut mengalami
pertumbuhan positif sebesar 5,52 persen,” tutup Pattiwaellapia. (EVA)

Exit mobile version