AMBON (info-ambon.com)-Perekonomian Provinsi Maluku menunjukkan kinerja yang semakin kuat pada triwulan III 2025.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekonomi Maluku tumbuh sebesar 4,31 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat 3,39 persen (yoy).
Meskipun demikian, pertumbuhan tersebut masih berada di bawah rata-rata nasional yang tumbuh 5,04 persen (yoy) pada periode yang sama.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku, Mohamad Latif, menjelaskan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi Maluku terutama ditopang oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (PKP) serta Perdagangan Besar dan Eceran.
“Capaian positif ini menunjukkan bahwa kinerja sektor-sektor utama masih solid, terutama di bidang perikanan dan perdagangan, yang terus menunjukkan tren peningkatan,” ujar Latif dalam keterangan tertulis, Jumat (7/11/2025).
Lapangan usaha PKP tercatat tumbuh 7,94 persen (yoy), meningkat dari 6,85 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya. Peningkatan tersebut didorong oleh produksi ikan tangkap yang meningkatseiring dengan penurunan tinggi gelombang laut di wilayah perairan Maluku, sehingga aktivitas melaut nelayan menjadi lebih optimal.
Sementara itu, lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran juga tumbuh positif, naik dari 4,99 persen (yoy) menjadi 5,23 persen (yoy). Peningkatan ini ditopang oleh penjualan komoditas eceranyang melonjak saat pelaksanaan berbagai event di Maluku, serta penjualan kendaraan bermotor roda dua yang tumbuh 25,51 persen (yoy).
Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi pendorong utama pertumbuhan, sejalan dengan momentum sejumlah perayaan daerah seperti HUT Kota Ambon, HUT Gereja Protestan Maluku (GPM), serta kegiatan wisuda universitas yang meningkatkan aktivitas konsumsi masyarakat.
Selain itu, ekspor luar negeri juga mencatatkan kinerja positif. Peningkatan nilai ekspor didorong oleh komoditas ikan dan udang, rempah-rempah, serta perhiasan dan permata yang mengalami peningkatan permintaan di pasar global.
Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan perekonomian Maluku akan tetap tumbuh positif pada triwulan IV 2025, seiring meningkatnya permintaan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru.
“Momentum akhir tahun akan mendorong aktivitas ekonomi, terutama di sektor perdagangan dan perikanan. Kondisi cuaca dan gelombang laut yang relatif kondusif juga mendukung produktivitas subsektor perikanan,” tutur Latif.
Dengan prospek tersebut, BI Maluku optimistis laju pertumbuhan ekonomi daerah akan terus berlanjut secara berkelanjutan di penghujung tahun. (EVA)







Discussion about this post