AMBON (info-ambon.com)-PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VIII memastikan pasokan tabung LPG untuk wilayah Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat selama bulan Ramadhan dalam kondisi aman.
Pertamina memprediksi adanya kenaikan penyaluran LPG masyarakat di wilayah MOR VIII di periode Satgas RAFI 2019 (H-15 s.d H+15 Idul Fitri) sebesar 23 persen dari penyaluran normal harian. Oleh karena itu, sebanyak 29.155 tabung elpiji ukuran 12 kg, 50 kg, dan Brightgas 5.5kg telah tersedia untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di wilayah operasional MOR VIII selama periode Ramadhan 1440 H.
Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR VIII PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho, dalam kunjungan ke salah satu agen LPG wilayah Kota Jayapura yakni agen elpiji PT. Tanjung Torea Indah Hamadi pada Rabu (8/5) menjelaskan, untuk meningkatkan pelayanan kepada para konsumen, Pertamina MOR VIII juga telah menyiapkan agen dan sub agen siaga yang terus beroperasi selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri.
“Untuk memastikan konsumen mendapatkan LPG sesuai kebutuhan, Pertamina telah menyiapkan agen dan sub-agen siaga. Di wilayah Kota/Kabupaten Jayapura terdapat 4 agen dan 13 sub-agen siaga sementara secara keseluruhan di wilayah Maluku Papua, total terdapat 14 agen dan 43 sub-agen siaga,” terangnya dalam rilia tertulis yang di terima Info Ambob.com, Kamis (9/5/19).
Selain itu, agen dan sub-agen siaga ini merupakan bagian dari satuan tugas (Satgas) RAFI Pertamina MOR VIII untuk menjamin ketersediaan LPG dan BBM dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.
“Pertamina menyiapkan langkah antisipasi kenaikan penyaluran BBM dan LPG di wilayah Maluku Papua dengan membentuk satuan tugas (Satgas) RAFI (Ramadhan dan Idul Fitri) 2019 terhitung sejak H-15 sampai dengan H+15 Idul Fitri tahun 2019,” tambahnya.
Di periode Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2019, Pertamina memprediksi adanya peningkatan penyaluran LPG sebesar 23% dari 328 MT (metric ton) menjadi 405 MT. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan aktivitas rumah tangga dan restoran di akhir Ramadhan hingga Idul Fitri mendatang. Peningkatan ini juga terjadi seiring dengan adanya tren peningkatan penyaluran LPG di wilayah MOR VIII di periode TW I 2019.
Diakui, konsumsi LPG di wilayah MOR VIII mengalami peningkatan yang cukup signifikan. “Untuk penyaluran LPG pada periode TW I 2019 mengalami kenaikan sebesar 20 persen untuk LPG berbagai ukuran di wilayah Maluku Papua,” jelas Brasto.
Sementara itu untuk wilayah Jayapura sendiri, ia menjelaskan konsumsi LPG mencapai 5 MT per hari untuk konsumsi normal sedangkan untuk Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan akan meningkat sampai persen atau naik menjadi 6-7 MT per hari.
Pertamina mengimbau masyarakat di wilayah Maluku Papua untuk tidak ragu beralih menggunakan LPG karena lebih aman, hemat, dan lebih bersih.(EVA)