AMBON (info-ambon.com)–Pertamina Cabang Maluku, terus melakukan evaluasi terkait pengiriman Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pasca putusnya jembatan Waikaka yang merupakan salah satu akses jalan trans Seram.
Evaluasi pengiriman BBM kesana, agar distribusi BBM ke SBB tetap berjalan baik dan masyarakat tetap bisa menikmati BBM tanpa ada kelangkaan.
Manager Pemasaran Pertamina Cabang Maluku, Donny Brillianto, dalam rilis yang di terima Info-ambon.com, Kamis (15/8/2019) menyebutkan, pasca putusnya jembatan tersebut, alternative yang diambil adalah penyaluran dari Terminal BBM Wayame Ambon, menggunakan angkutan kapal feri.
Dari evaluasi yang dilakukan, upaya penyaluran dari Terminal BBM Wayame Ambon, menggunakan angkutan kapal feri yang sudah dilakukan selama sebulan tersebut kadang terkendala jadwal dan terjadi rebutan dengan mobil pribadi bahkan penumpang untuk naik ke atas kapal, sehingga pihaknya melakukan koordinasi dengan PT.ASDP untuk proses penyaluran tersebut.
Dikatakan, pemerintah kabupaten SBB menawarkan alternatif pengiriman BBM melalui jalur utara (jalur alternatif) dari Terminal BBM Masohi, Maluku Tengah ke Seram Bagian Barat dengan jarak 400 kilometer.
“Upaya ini dilakukan tetapi tidak berjalan lancar karena terkendala jarak tempuh yang cukup jauh mencapai 14 jam dari Masohi menuju SBB, selain itu kita terbatas armada maupun pengemudi,” ujarnya Brillianto.
Evaluasi yang dilakukan pihaknya diputuskan penyaluran kembali dilakukan dari TBBM Wayame sambil berkoordinasi melalui jalur darat serta kapal SPOB yang mengangkut BBM ke pulau Banda.
“Mulai besok kita kembali perkuat pasokan BBM ke SBB agar tidak terjadi kelangkaan di masyarakat,” katanya.
Diakui, stok BBM sebelum putusnya akses jalan trans Seram tetap normal dan ketersediaan stok 100 persen tidak terjadi pengurangan.
“Prinsipnya kita tidak mengurangi stok karena semua tetap normal, yang pasti kita berupaya melakukan modifikasi penyaluran baik dari TBBM Wayame maupun TBBM Masohi,” kata Donny.
Ditambahkannya, walaupun membutuhkan waktu tempuh yang lebih lama ditunjang cuaca yang kurang mendukung, tidak menyurutkan semangat petugas Pertamina untuk menghadirkan energi ke masyarakat.
“Yang pasti seluruh personil Pertamina siaga untuk proses mobilisasi BBM baik dari TBBM Masohi dan didukung juga dari TBBM Wayame Ambon,” tandasnya.(EVA)