Personel Polairud Maluku Sambangi Warga Pesisir Desa Wayame

AMBON (info-ambon.com)- Pemilu 2024 tinggal tujuh hari lagi. Untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, belasan personel Direktorat Polairud Polda Maluku kembali menyambangi masyarakat pesisir.

Hari ini, Rabu (7/2/2024), personel Polairud yang tergabung dalam Satgas Banops Operasi Mantap Brata (OMB) Salawaku Polda Maluku ini mengunjungi masyarakat pesisir di desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon.

 

“Hari ini personel Polairud mengunjungi masyarakat untuk mengajak bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang Pemilu 2024,” kata Direktur Polairud Polda Maluku, Kombes Pol Handoyo Santoso.

 

Selain itu, kegiatan mengunjungi warga yang gencar dilakukan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat keamanan dengan masyarakat.

 

“Kegiatan sambang masyarakat pesisir ini juga bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman keamanan di daerah pesisir menjelang Pemilu serentak tahun 2024,” katanya.

Dalam kegiatan itu, aparat Polairud juga menyampaikan himbauan kamtibmas. Masyarakat diharapkan dapat bersama aparat keamanan menjaga situasi kamtibmas pada tahapan kampanye Pemilu 2024 saat ini di wilayah tempat tinggal masing-masing.

“Kami juga berpesan kepada masyarakat agar menghindari mengkonsumsi minuman keras yang nantinya bisa menimbulkan gangguan kamtibmas menjelang pesta demokrasi,” sebutnya.

Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk melaporkan kepada aparat kepolisian terdekat apabila terjadi hal-hal yang dapat memicu terjadinya gangguan kamtibmas.

“Apabila ada gangguan kamtibmas yang terjadi agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat untuk ditindaklanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku agar tidak menimbulkan gangguan kamtibmas yang lebih meluas,” ungkapnya.

Selain itu, masyarakat pesisir juga diminta bijak dalam menggunakan media sosial “Jangan menyebarkan berita hoax, provokasi dan informasi hate speech yang berpotensi menyesatkan masyarakat. Semoga Pemilu dapat berjalan aman dan damai,” pintanya.

Personel saat menyambangi masyarakat nelayan juga diminta untuk dapat memonitor situasi alam dan himbauan BMKG terkait cuaca sebelum melaut. Ini harus dilakukan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (EVA)

Exit mobile version