AMBON(info-ambon.com)-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon akan memperkuat sosialisasi kepada masyarakat, terkait usulan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk ibukota provinsi Maluku ini.
Walikota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan di Ambon, Kamis (30/4/2020) kemarin menjelaskan, sambil menunggu keputusan Kemenkes RI, maka yang pertama itu, Pemkot harus perhatikan soal sosialisasi ke masyarakat.
‘’Kami akan menyiapkan selebaran kepada seluruh keluarga dan akan dibagi ke rumah-rumah, untuk mempersiapkan kondisi psikologis sosial masyarakat, kalau kita akan mengambil langkah PSBB. Jadi intinya, selebaran akan bermaterikan, kira-kira jika PSBB dilaksanakan, apa yang harus dilakukan masyarakat. PSBB ini bukan larangan, cuma pembatasan,’’ jelasnya.
Sosialisasi ini perlu, sebab dengan PSBB, maka akan diberikan kewenangan kepada aparat keamanan, untuk melaksanakan dan menerapkan sanksi bagi pelanggar aturan. ‘’Selama ini, kita sudah cukup banyak melakukan pembatasan, tetapi itu baru bentuk himbauan, kali ini kita akan mengambil langkah proteksi secara yuridis,’’ papar Louhenapessy.
Berita terkait:Gustu Maluku Usul Penerapan PSBB di Ambon
Pemkot Ambon dan tim provinsi, juga akan menyiapkan regulasi terhadap pelaksanaan PSBB, sehingga akan menjadi pegangan dalam rangka penerapannya di Ambon.
Dalam rangka itu pula, maka Pemkot melakukan Rapat Kerja (Rakor) dengan Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai bagian dari perangkat penyelenggaran pemerintahan di kota ini, dan akan ditindaklanjuti dengan pertemuan dengan Gugus Tugas (Gustu) Percepatan Penanganan Covid-19 provinsi Maluku.
Louhenapessy katakan, dari hasil rapat itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum pemerintah menetapkan PSBB di Ambon atau pemprov mengusulkan ke pempus.
Hal yang mesti mendapat perhatian serius misalnya antisipasi untuk bagaimana sekiranya dampaknya kepada Maluku Tengah dan Seram Barat, dan itu disepakati untuk pihak provinsi yang akan bangun komunikasi untuk itu.
Berita terkait:Walikota: PSBB Sangat Penting untuk Ambon
Selanjutnya dampak lain yang juga diperhitungkan, jika PSBB itu dilaksanakan dan dampaknya terhadap hari besar Idul Fitri yang nantinya masyarakat akan bersilaturahim satu dengan yang lain. ‘’Semua itu sudah menjadi kajian dan pertimbangan Pemkot Ambon, sambil terus meperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada,’’ ujarnya
‘”Dalam waktu dekat, tim Gustu Kota Ambon akan mempresentasikan seluruh rencana itu kepada forkompimda, supaya kita saling mendukung satu dengan lainnya dari segala aspek,’’ demikian Louhenapessy. (PJ)