Perpusarsip Gencar Tingkatkan SDM dan Kearsipan bagi OPD Ambon

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Petra Pattiasina.

AMBON (info-ambon.com)-Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Perpusarsip) saat ini gencar-gencar melaksanakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan peningkatan arsip di Dinas terkait kearsipan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Jadi kita saat ini ada dalam usaha peningkatan SDM bagi pengelola arsip agar mereka bisa memahami apa itu arsip dinamis, sehingga pengelola arsip itu bisa menyiapkan arsip di dinas masing-masing dengan menata arsip dengan baik, baik itu arsip yang masih aktif dan arsip tidak aktif di bawah 10 tahun itu harus di tata dengan baik,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Ambon, Petra Pattiasina, Selasa (29/9/2020) di Ambon.

Dikatakan, pengalaman membuktikan arsip di masing-masing OPD sebagai pencita arsip terkadang itu anggap remeh. Saat virtual, dirinya menanyakan kepada narasumber bahwa apakah arsip dalam bentuk copian itu bisa di simpan atau tidak, sehingga tidak membuat penumpukan.

Untuk itu, hal-hal seperti itu harus di ketahui terkait klasifikasi arsip untuk mempermudah pencarian arsip pengelolah harus diberikan pelajaran dan harus di pelajari.

“Kita bisa mengetahui itu, karena semuanya akan berhubungan lansung dengan penataan arsip setiap hari, juga harus menata arsip Jokowi-JK dan arsip COVID-19 yang kemudian harus di serahkan ke Dinas Perpustakaan dan arsip,”jelas Pattiasina.

Oleh karena itu, lanjut Pattiasina menambahkan, para peserta diberikan pemahaman kemudian kegiatan ini akan terus berlanjut karena arsip ini bukan saja untuk pengelolah arsip tetapi bagaimana untuk penyusutan, pemusnaan, penyimpanan, penyelamatan arsip yang terkena bencana dan bagaimana penyelamatannya.

Selain itu, pada beberapa waktu lalu saat pak Walikota Ambon membuka kegiatan perpustakaan juga mengharapkan untuk para pengelola arsip tidak di pindahkan ke dinas-dinas lain.

“Para pengelola arsip yang ada pada dinas-dinas jangan dipindahkan, supaya mereka bisa berkesinambungan dan berkelanjutan hingga benar-benar mereka menjadi ahli dalam melaksanaan pengelola arsip di fungsional umumnya, mengingat saat ini belum ada arsiparis, tetapi ini tidak menutup kemungkinan arsiparis itu harus ada di setiap dinas-dinas,”tutup Pattiasina.(EVA)

Exit mobile version