MALTENG (info-ambon.com)-Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan terang bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN UIW MMU melaksanakan penyalaan serentak sambungan listrik gratis bagi warga kurang mampu, yang dilangsungkan di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (21/10/2025).
Program yang digelar serentak ini telah berhasil memberikan sambungan listrik kepada total 319 pelanggan di wilayah kerja PLN UIW MMU hingga Oktober 2025.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran manajemen PLN UIW MMU serta perwakilan dari Pemerintah Desa Suli, sebagai bentuk sinergi antara PLN dan pemangku kepentingan setempat dalam mewujudkan pemerataan akses energi.
General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko menyampaikan, program LUTD merupakan wujud nyata kepedulian PLN terhadap masyarakat yang belum menikmati listrik secara layak.
“Listrik adalah hak seluruh masyarakat. Melalui Light Up The Dream, kami tidak hanya menyalakan lampu, tapi juga menyalakan harapan. Kami ingin anak-anak bisa belajar dengan nyaman di malam hari, ibu rumah tangga dapat lebih produktif, dan seluruh keluarga merasakan peningkatan kualitas hidup,” ujar Noer Soeratmoko.
Ia juga menegaskan, program ini bukan kegiatan seremonial semata, melainkan merupakan inisiatif berkelanjutan yang akan terus diperluas baik oleh PLN pusat maupun unit-unit di daerah.
“Kami akan terus menggandeng pihak internal maupun eksternal untuk memastikan tidak ada warga yang tertinggal dari akses energi. Program ini adalah komitmen jangka panjang kami dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Salah satu penerima manfaat dalam kegiatan ini adalah Herlin Kewilaa, warga Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. Dengan sambungan listrik mandiri berdaya R1MT/900VA, kini Herlin tak perlu lagi menyambung listrik dari rumah tetangga.
“Dulu kami hanya menumpang dari tetangga, jadi harus berbagi dan tidak bisa pakai listrik dengan bebas. Sekarang setelah dibantu PLN, kami bisa menikmati listrik sendiri, bisa menyalakan lampu sepanjang malam, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, dan saya juga bisa lebih tenang menjalankan aktivitas rumah tangga. Terima kasih yang tak terhingga dari Bapak/Ibu dari PLN,” ungkap Herlin penuh rasa syukur.
Herlin berharap program ini dapat terus dilanjutkan agar semakin banyak keluarga di desa-desa lainnya yang juga bisa merasakan manfaat listrik secara mandiri.
PLN UIW MMU akan terus menghadirkan akses listrik yang merata dan berkeadilan sebagai fondasi pembangunan, sekaligus menguatkan langkah masyarakat dalam meraih masa depan yang lebih cerah. (EVA)
Discussion about this post