AMBON (info-ambon.com)- Walikota Ambon, Richard Louhenapessy dalam sambutannya menegaskan, sampah bukan musuh tetapi mitra kita bersama, untuk bagaimana di manfaatkan kemudian memberikan nilai tambah secara ekonomi, jika dilihat sampah sebagai musuh maka kita akan apriori dan antisipasi, tetapi kita tempatkan sebagai mitra mulai dari awal proses pengurangan, itu bisa dilakukan mulai memilah-milah karena sampah mempunyai nilai ekonomis secara strategis.
“Saya mau tegaskan sampah adalah mitra kita secara ekonimis yang ada pada kita, sehingga setiap hari Jumat, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menggelar Jumpa Berlian yang melibatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada lokasi-lokasi yang mana terlihat banyak sampah , hal itu dilakukan supaya semakin menunjukan hasil yang lebih baik lagi,’’katanya saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020 di Pantai rumah tiga depan Gejeka Katolik St.Yosep , Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Jumat (21/2/2020).
Dikatakan, bekerja dengan hati tanpa melihat status kedudukan jabatan untuk kepentingan masyarakat kedepan di kota ini, dan tingkat partisipasi masyarakat juga harus ditingkatkan, sehingga dari kegiatan seperti ini masyarakat juga bisa terlibat melakukan pembersihan-pembersihan juga. “Kepedulian yang sangat-sangat penting bagi bangsa ini untuk melihat sampah sebagai sebuah tanggungjawab, bersama mempersiapkan masa depan bangsa untuk terwujud dalam bentuk komitmen bersama,’’jelas Louhenapessy.
Diakui, sebanyak 13,07 persen masyarakat yang tidak peduli dengan menjaga lingkungan, pentingnya kebersihan ini merupakan tantangan kita bersama . “Kita berharap kepedulian dan kesadaran semakin hari makin meningkat, dan ketidakpedulian itu semakin hari semakin menurun,’’tutup dia. Dalam peringatan HPSN tahun 2020, Wallikota Ambon melakukan penanaman pohon secara simbolis, bersama ketua TP PKK kota Ambon. (IA-EVA)