AMBON (info-ambon.com)- Dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 yang jatuh pada 9 Desember 2024 yang lalu, Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Jalan Santai, Senam Bersama, dan Deklarasi Komitmen Bersama Antikorupsi dengan tag line “Maluku Hebat Tanpa Korupsi”,Senin (16/12/2024), berpusat di Lapangan Merdeka Ambon.
Kegiatan yang dibuka oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku Syuryadi Sabirin, dihadiri juga oleh para Asisten Sekda, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, seluruh ASN maupun Non ASN lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, serta Ketua dan jajaran pengurus Penyuluh Anti Korupsi Energi Timur Maluku (PAKET).
Dalam sambutannya Sabirin menegaskan, korupsi bagaikan sel-sel kanker mematikan yang apabila tidak segera diberantas, akan menggerogoti sebuah kehidupan berbangsa dan bernegara dari berbagai sektor, sehingga dibutuhkan upaya luar biasa untuk mencegah dan memberantas korupsi.
“Tema peringatan Hakordia Tahun 2024 adalah “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju,” tema Ini diusung dengan filosofi bahwa momentum ini sangat penting bagi Indonesia untuk memperkuat komitmen dari seluruh elemen bangsa dalam memberantas korupsi,” ujar Sabirin.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini, sebagai upaya kampanye bersama dalam rangka mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Provinsi Maluku.
Plh Sekda menyampaikan, hakordia bukan sekadar hanya peringatan, tetapi juga merupakan salah satu sarana untuk mendorong dan memperkuat gerakan antikorupsi di Indonesia.
“Untuk itu, saya mengajak kita bersama berkomitmen dan membudayakan nilai-nilai antikorupsi yaitu jujur, mandiri, tanggungjawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras atau lebih dikenal dengan singkatan “Jumat Bersepeda KK”,” ajak Plh Sekda.
Sadali mengingatkan juga untuk menjadikan keluarga dan sekolah sebagai benteng pertama dan utama dalam menerapkan pendidikan dan nilai-nilai anti korupsi, diantaranya melalui sikap kritis terhadap sumber pendapatan keluarga dan penggunaannya, serta tanamkan sedini mungkin tentang nilai-nilai integritas kepada anak-anak kita.
“Kita harus menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan menunjukan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan Maluku hebat tanpa korupsi, Sabirin mengatakan dibutuhkan kegigihan dan konsistensi yang luar biasa, butuh orkestrasi kebersamaan yang luar biasa untuk mencegahnya, butuh inovasi dan kerja sistematis untuk menutup ruang bagi terjadinya korupsi.
“Olehnya itu, diperlukan pelibatan seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi di Provinsi Maluku,” tutupnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama dan pembagian doorprize. (EVA)