AMBON (info-ambon.com)- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo Provinsi Maluku menggelar konsolidasi internal untuk memperkuat persiapan menjelang pemilu.
Selain konsolidasi, Perindo saat ini telah menyiapkan sejumlah program unggulan yang akan dijalankan bersama pemerintah daerah, salah satunya dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Plt Ketua DPW Perindo Maluku, Welem Kurnala, menyatakan kegiatan ini merupakan momentum awal dalam upaya partai memperkuat posisi dan memperluas perolehan kursi legislatif di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
“Kunjungan tim verifikasi dan tim survei dari DPP ini menjadi langkah awal untuk menentukan arah pemenangan di Maluku. Sebagai Plt Ketua, saya ingin memberikan yang terbaik bagi Perindo, khususnya di wilayah ini. Kami ingin mendorong lahirnya pengusaha-pengusaha mikro baru. Program-program ini akan bersinergi dengan kebijakan pemerintah daerah maupun provinsi,” kata Welem kepada wartawan di Ambon, Selasa (30/4/2025).
Dalam pertemuan itu, hadir perwakilan dari 11 kabupaten/kota, dengan total 18 DPD kabupaten/kota dan dua dari Provinsi, menjadikan jumlah kehadiran 20 daerah. Welem menyebutkan, komposisi ini menunjukkan posisi strategis Maluku sebagai provinsi yang penting dalam peta nasional Partai Perindo dari total 38 provinsi di Indonesia.
“Ke depan, harapan kami tentu adalah penambahan struktur partai di seluruh kabupaten/kota agar lebih solid dan siap bertarung di pemilu,” ujarnya.
Menanggapi dinamika internal yang sempat terjadi, Welem menegaskan bahwa kewenangan penilaian terhadap pengurus sepenuhnya berada di tangan DPP. Ia juga membantah tudingan bahwa dirinya melanggar aturan partai.
“SK Plt DPW yang saya terima dari DPP memberi mandat untuk membentuk struktur DPD. Jadi saya tidak keliru dalam mengambil keputusan. Kalau ada pihak yang merasa keberatan, silakan DPP yang menilai,” tegasnya.
Ia juga membuka ruang bagi kader-kader lama yang ingin kembali bergabung dalam barisan perjuangan partai, namun menolak adanya pembentukan blok-blok internal.
“Ini bukan perang. Yang kita butuhkan sekarang adalah solusi terbaik untuk masa depan partai. Saya terbuka bagi siapa pun yang masih setia pada Perindo,” katanya. (EVA)
Discussion about this post