AMBON (info-ambon.com)- DPRD Provinsi Maluku, mengagendakan menggelar rapat paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Provinsi Maluku di DPRD Maluku Tengah (Malteng), Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (19/8/2023) mendatang. Untuk itu, Gubernur Maluku, Murad Ismail, diharapkan hadir menyampaikan pidato kepada publik Maluku.
Sebelumnya, Paripurna HUT Provinsi Maluku, biasanya di gelar di ruang rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku. Namun di tahun ini dialihkan ke Kabupaten Maluku Tengah. Pengalihan rapat paripurna istimewa HUT Provinsi Maluku 2023 kali ini diawali di Kota Masohi, ibukota Kabupaten Malteng. Sementara Kabupaten dan kota lainya, akan digelar rapat paripurna HUT Provinsi Maluku secara bergilir di tahun mendatang. Yang mana, Pengalihan rapat telah diagendakan sebelumnya oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail dan mantan Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury, sebelum dinamika pembahasan LPJ Gubernur 2022.
“Jadi, saya ditugaskan oleh seluruh anggota DPRD Provinsi Maluku, untuk menyampaikan kepada publik bahwa, rencana paripurna HUT Provinsi Maluku ke-78, dilaksanakan di Kota Masohi, ibukota Kabupaten Maluku Tengah,” kata Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur George Watubun, kepada wartawan di Ambon, Selasa (15/8/2023).
Diakui, dasar pertimbangan rapat paripurna HUT Provinsi Maluku di Masohi, karena Malteng adalah Kabupaten tertua di Maluku.” Ini harus dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada Kabupaten dan kota. Apalagi, Maluku adalah pulau-pulau,” tandasnya.
Ditegaskan, pemikiran dilakukan paripurna HUT Provinsi kali ini di kabupaten dan kota sudah berlangsung lama.” Jadi beberapa waktu lalu sudah diagendakan sebelumnya. Teman-teman anggota DPRD Provinsi Maluku juga menyampaikan bahwa paripurna HUT Provinsi di kabupaten dan kota adalah pemikiran dari Pak Gubernur Maluku dan Pak Lucky Wattimury, yang juga Ketua DPRD Provinsi Maluku sebelumnya,” terang Watubun.
Untuk itu, lanjut dia, mendahului pelaksanaan rapat paripurna di Kabupaten dan Kota, pihaknya meminta untuk didahului di Kota Masohi.
“Pertimbangan adalah, kita ingin melihat seluruh kabupaten dan kota ini satu Provinsi, adalah satu kesatuan provinsi. Jadi berturut-turut setelah paripurna di Kota Masohi, perayaan HUT Maluku di tahun 2024 mendatang di laksanakan di Maluku Tenggara, hingga kabupaten Buru. Jadi kita lihat Maluku ini secara utuh,” lanjut Watubun.
Watubun kemudian mencontohkan, jika pihaknya menggelar peringatan atau paripurna HUT Provinsi Maluku, Tiakur, ibukota MBD, adalah sebuah langkah maju agar pihaknya melihat langsung perkembangan satu daerah seperti apa.
“Begitu juga di Bursel. Jadi potret kemiskinan, di Provinsi Maluku ini juga dilaksanakan secara utuh. Dengan begitu, kita akan dorong dengan sikap-sikap politik DPRD kedepan supaya proses penetapan wilayah-wilayah di Provinsi Maluku, untuk memancarkan kebijakan intervensi kita lihat secara utuh,” jelasnya.
“Siapa tahu, kita lakukan rapat paripurna HUT Maluku, ada kantor yang belum baik dan tidak repsentatif, tentu kita akan dorong. Termasuk melihat secara dekat potret kemiskinan. Saya lihat usul saran yang sudah berproses dengan pemaknaan yang cukup lama sebelum pelaksanaan LPJ Gubernur. Kemudian, kita lihat potret 78 tahun. Jadi umur provinsi sama dengan umur Republik ini seperti apa, kita akan lihat,” ujarnya.
Untuk itu, ditegaskan, pelaksanaan rapat paripurna HUT Provinsi Maluku, merupakan hal yang biasa karena masih dalam wilayah Maluku.”Jadi kita lakukan dalam koridor Provinsi Maluku. Apalagi, ada DPRD yang menetapkan anggaran di Hotel di Jakarta. Itu juga sah. Jadi paripurna di Kota Masohi, kita berharap dapat dukungan dari masyarakat. Jadi kita sudsh koordinasikan. Tim advance sudah ke Kota Masohi. Jadi kita juga sudah surati Pak Gubernur juga,”ingatnya.
Dikatakan, rencana rapat paripurna HUT Provinsi Maluku, sudah dikoordinasikan dengan baik dengan Pemerintah Provinsi Maluku.” Jadi beberapa kali pihak sekretariat melakukan koordinasi dengan Sekda. Jadi sudah beberapa kali kita komunikasikan. Jadi terakhir sudah dikomunikasikan. Hasil dari Malteng, mereka sangat menyambut baik. Tinggal sekretariat mengatur undangan dan sebagainya. Jadi kita sangat berharap Pak Gubernur hadir menyampaikan pidato kepada seluruh rakyat Maluku,” harapnya.
“Tentu kita menyampaikan ini tentu orang sudah desas desus. Kita hanya Tegak lurus untuk maju. Kita kerja untuk seluruh kabupaten dan kota. Jadi itu, kira-kira kerangka filosofis dan cara berpikir kita, untuk tampil dengan suasana berbeda. Dan nanti, setelah disana kami akan umumkan kabupaten mana uang kemudian menjadi Ian rumah rapat paripurna HUT Provinsi Maluku,” sambungnya.
Untuk itu, lanjut Watubun, usai rapat paripurna di Masohi, pihaknya secara bergilir menggelar rapat paripurna HUT Provinsi Maluku ditahun-tahun mendatang.”Kita akan lakukan rapat paripurna secara bergilir. Jadi setelah, Malteng, Maluku Tenggara merupakan Kabupaten tertua di Maluku.
“Jadi setelah Maluku Tenggara sudah pasti Seram Bagian Barat, selanjutnya Kabupaten Buru atau Kabupaten Kepulauan Tanimbar, berikutnya Kabupaten Seram Bagian Timur, dan sampai terakhir di Bursel dan Maluku Barat Daya. Jadi kita berharap semua kabupaten dan kota kebagian kita melaksanakan rapat paripurna,” tutup orang nomor satu DPRD Provinsi Maluku itu. (EVA)