AMBON (info‐ambon.com)- Perayaan tahun baru Imlek 2572 yang jatuh pada 12 Februari 2021 mendatang di Kota Ambon ditiadakan, pasalnya saat ini di seluruh Dunia bahkan di Kota Ambon mengalami pandemi Covid-19.
“Untuk tahun ini tidak perayaan Tahun Baru Imlek ditiadakan, kami mengambil langkah ini untuk langkah membantu Pemerintah dalam menanggulangi wabah covid-19 di Kota Ambon, kata Ketua Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) Maluku, Wilhelmus Jauwerissa kepada wartawan di Kota Ambon, Senin (25/1/2021).
Memang berbeda dengan tahun sebelumnya, perayaan Imlek di Kota Ambon cukup meriah. Mulai dari berbagai aksi Barongsai atau tarian tradisional Tiongkok dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa, hingga jamuan makan malam kepada Pejabat di Kota Ambon yang berpusat di Budha Center, Nusaniwe, Kota Ambon.
Diakui, ini hanya masalah pilihan antara mana yang penting dan harus diperiotitaskan. Antara perayaan hari besar keagamaan dan Kemanusiaan. Dan yang terpenting adalah kemanusiaan. Salah satunya bagaimana cara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Paling penting bagaimana cara memutus mata rantai Covid-19. Untuk itu perayaan kita tiadakan,” ungkapnya.
Jauwerissa menghimbau, kepada seluruh warga Kota Ambon yang merayakan Tahun Baru Imlek, agar tetap merayakan secara sederhana di lingkungan keluarga. Sebagai salah satu bentuk ucapan syukur atas datangnya Tahun Baru Imlek 2572 kongzili. “Saya himbau kepada umat agar perayaan Imlek cukup dilakukan dilingkungan keluarga dengan sederhana,” imbau dia.(EVA)